Mohon tunggu...
nabila
nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Surga Berburu Barang Antik dan Bekas Unik di Pasar Kota Lama Semarang

3 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:44 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Weekend ini terasa produktif dengan adanya kunjungan ke Pasar Kota Lama Semarang, sungguh ini pengalaman yang menarik dan menyenangkan untuk pertama kalinya naik BRT. Walaupun Semarang panasnya luar biasa tak dielakkan lagi dengan suasana kota yang beragam. Penumpang dapat menikmati keindahan arsitektur Kota, seperti gedung-gedung bersejarah di kawasan Kota Lama, serta taman-taman hijau yang terawat. 

Hiruk pikuk yang mewarnai Kota Lama Semarang menarik perhatian terutama pasar barang antik dan bekas berjejer rapi di sepanjang jalan. Kota Lama Semarang dengan pesona sejarah dan arsitektur kolonial nya, menyimpan sebuah harta karun bagi para penggemar barang antik. Terletak di dekat Taman Sri Gunting, pasar ini menjadi tempat berkumpulnya para kolektor dan wisatawan yang ingin menemukan barang-barang unik dengan nilai historis yang tinggi. 

Isti (40), salah satu penjual, menawarkan berbagai jenis barang antik yang unik dan berharga. Mulai dari kamera analog, mainan, peralatan dapur, lukisan, mangkuk, guci, lampu kuno, setrika arang, buku - buku lawas hingga tasbih pun ada. Hobinya dalam mengoleksi berbagai barang antik membuahkan hasil. Kini, Isti menjajakan jualannya yang berawal dari hobi untuk menyambung hidupnya yang berkecukupan. "Yang awalnya dari hobi mengkoleksi hingga beralih jualan," jelasnya.

Harga barang barang antik dan bekas di pasar Kota Lama Semarang sangatlah bervariasi, mulai dari Rp. 5000 hingga Rp. 35.000. Harga ini ditentukan oleh kualitas dan berapa lamanya barang.

Lebih dari sekadar tempat transaksi jual-beli, Pasar Kota Lama Semarang juga menjadi tempat edukasi. Banyak Pengunjung yang datang bukan hanya membeli, tetapi juga untuk belajar tentang barang - barang antik. Pedagang sering berbagi cerita mengenai asal-usul barang yang mereka jual. "Mendapatkan suatu barang yang sudah lama tidaklah mudah. Biasanya dapat barang barang antik ini dari pemberian orang lain bahkan nyari sendiri di lapak-lapak," tambah isti

Pasar ini biasanya dibuka setiap hari Senin--Jumat, mulai pukul 09.00--16.00 WIB. Untuk hari Sabtu--Minggu, pasar beroperasi mulai pukul 06.00--21.00 WIB atau tergantung para pedagang.

Pasar ini menarik perhatian tidak hanya dari wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Banyak turis yang datang untuk melihat langsung koleksi barang antik. Suasana pasar yang ramai dan penuh warna membuatnya menjadi lokasi ideal untuk berfoto-foto dan menikmati keindahan Kota Lama Semarang. Dari wisatawan lokal, pasar ini tidak hanya menarik kalangan tua saja, tetapi juga anak muda. Salah satu barang yang paling diminati adalah kamera analog.

Meskipun pasar Kota Lama Semarang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, masih ada tantangan yang dihadapi. Beberapa tata letak kios yang kurang rapi dan fasilitas yang belum memadai sehingga sering di grebek Satpol PP. Pedagang berharap agar Pemerintah Kota Semarang dapat memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan infrastruktur pasar agar lebih menarik bagi pengunjung.

"Kadang harus kucing-kucingan dengan Satpol PP karena fasilitas yang kurang memadai dari pemerintah," keluh salah satu pedagang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun