Hal itu diutarakan oleh para pembicara dalam acara diskusi yang dilaksanakan oleh komunitas @TentangGolkar di  Semarang, belum lama ini.
Diskusi Publik dengan tema "Partai Golkar dan Konfigurasi Politik Jawa Tengah Menuju 2019" dihadiri pula oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang H. Petit Widi Atmoko dan Pengamat Politik Universitas Diponegoro, Muchammad Yulianto.
Mengawali sesi diskusi, Yulianto memaparkan perihal peta politik di Jawa Tengah. Akademisi Undip ini menyatakan bahwa di Jawa Tengah, Golkar akan tetap mendominasi dan stabil di 3 besar.
Terkait bursa cawapres pendamping Jokowi, dari sejumlah nama yang menguat, Yulianto menambahkan bahwa figur yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Tengah ada pada sosok Airlangga Hartarto.
Mengulas hasil riset yang banyak dilakukan lembaga riset di Jawa Tengah, Yulianto menyatakan masyarakat Jawa Tengah menginginkan figur yang andap asor, kebapakan, komunikatif dan berwibawa seperti Airlangga Hartarto. Bukan yang ambisius atau banyak tampil di publik.
Terkait gugatan UU No.7 Tahun 2017 Petit juga menyampaikan bahwa hal ini tidak akan baik untuk perpolitikan Indonesia ke depan, dirinya mengkhawatirkan akan terjadi banyak perdebatan di level yang lain jika gugatan ini dikabulkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H