Sudah dua tahun berturut-turut kantor kami mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat). Bukan untuk para pegawai, melainkan untuk anak-anak pegawai. Anak-anak usia 9-15 tahun atau kelas 4 SD sampai kelas 9 SMP.Â
Ada yang lucu dengan peserta sanlat? Akan kucoba urai salah satunya.
Yang pertama Syauqi namanya. Badannya endut chubby-chubby. Kelas 5 SD. Kupikir anak kelas 5 SD sudah besar dong ya! Paling tidak, bisa diomongin. Tapi yang satu ini? Saat waktunya mandi sore, dia tidur-tiduran di dalam masjid. Kudatangi dia.
Tapi dasarnya aku memang kurang pandai merayu anak-anak, maka ketika aku tak berhasil, kutinggalkan saja dia. Pikirku, "Kan udah gede, jangan manjalah!"
Ternyata temanku yang lain datang mencoba membujuknya untuk mandi. Gagal!Â
Saat buka puasa aku bertanya dengan temanku, "Itu tadi Syauqi mandi nggak Ay?"
"Mandi kok."
"Tadi tidur-tiduran di masjid, mukanya kayak mau nangis. Kenapa itu?"
"Itu Kak, dia galau."
"Galau nape?"
"Takut nggak bisa tidur nanti malem."
"Lah nape?"
"Nggak ada AC."
"Hahahahaa! Lah bocah euim euimmm.."
Memang AC masjid belum dinyalakan. AC baru dinyalakan saat sholat maghrib. Jadi Syauqi bisa tidur malam di masjid dengan hembusan sejuk AC.
Waktu sudah menunjukkan pukul 03.00. Para panitia mulai membangunkan anak-anak untuk qiyamul lail.Â
"Udah bangun semua yang cowok?" Tanyaku pada salah satu panitia putra.
"Udah Kak."
"Susah banguninnya?"
"Nggak juga sih Kak. Beberapa langsung bangun. Tapi ada yang susah banget emang Kak. Kami gantian banguninnya, nggak bangun-bangun anaknya. Udah semua deh kakak-kakaknya nyoba banguninnya."
"Terus?"
"Terus yang paling gendut itu Kak yang bangunin, baru bangun deh anaknya."
"Gimana banguninnya?"
"Ya sama aja Kak sama kami. Digoyang-goyang. Tapi nggak bangun. Giliran yang gendut itu yang ngegoyang, lah dia langsung bangun."
"Siapa sih?"
"Itu Kak yang susah bangun!"
"Lah itu mah Syauqi. Tadi aja, galau takut nggak bisa tidur, giliran udah tidur malah susah bangun!"
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H