"Mana Refi?"
"Udah aku gedor-gedor Mbak, nggak keluar."
"Lah?"
"Coba aja Mbak."
Lalu aku turun. Gedor-gedor kamar Refi juga. No voice. Silent bak handphone nggak mode getar.
"Gimana Mbak?"
"Au. Nggak ada kali orangnya. Mungkin nginep tempat temennya atau sodaranya."
"Oh ya, bisa jadi."
Kami melanjutkan makan.
Lima menit sebelum imsak kami sudah beres ketika kami dengar suara langkah menaiki tangga....
"Hai...." Sapa Refi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!