Mohon tunggu...
ranny m
ranny m Mohon Tunggu... Administrasi - maroon lover

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Kembali

7 Maret 2016   16:41 Diperbarui: 7 Maret 2016   19:07 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya. Kalo jatuh berarti lo nggak bisa milih. Seketemunya aja. Yang bahkan kadang you have no reason for falling in love. Tapi kalo tumbuh, lo punya alasan kenapa lo sayang sama dia. Kayak orangtua. Lo punya kan alasan untuk sayang sama orangtua lo? Ketika pertama lo ketemu meraka, emangnya lo langsung cinta? Nggak kan? Maka cinta lo tumbuh. Karena mereka begitu besar pengorbanannya buat lo. Cinta itu dari Tuhan, bukan kita yang mutusin untuk cinta sama sipa tapi Tuhan yang menganugerahkan rasa kasih sayang di antara kita."

"Kita?"

"Ah lo mah gagal fokus. Gue panjang lebar, eh lo cuma denger belakangnya aja."

"Haha. Iya gue paham."

Aku menyeruput minumku. Lelah juga menjelaskan panjang lebar begitu.

"Sas, gue mau rajin sholat."

"Humh bagus." Aku mengangguk-angguk.

"Tapi gue yang kayak gini, Sas. Lo taulah gue nggak sekalem itu."

"Maksudnya?"

"Eh. Ehm. Ya lo tau gue tu apa adanya di depan lo. Lo kan temen gue dari SD. Lo paham gue lah. Kenapa gue dikira  cool ya karena gue nggak suka ngobrol sama orang-orang itu. Kalo gue akrab kan gue ya begini."

"Ya gue paham."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun