"Mau nikah,Hay!"
"Ya nikah, nikah aja. Kenapa resign?"
"Supaya lo nggak ngarepin suami orang! haha"
"Parah lo! Temen sedih, malah ketawa"
"Eh iya sorry. Ya nggak tau gue lebih detailnya"
"Ya kan bisa aja nikah tanpa harus resign"
"Mungkin calonnya orang luar daerah, terus dia mau nyusul istrinya"
Aku mengangguk "Ya bisa. Atauuuuu.."
"Apa?"
"Calonnya orang sini. Kan nggak boleh nikah satu bank!" Aku mulai memikirkan siapa yang mungkin jadi calon istrinya Mas Felix. Beruntung sekali gadis itu. Mas Felix yang sholeh, baik, mapan. Ahhhhh...
"Humhhhh siapa ya? Banyak sih yang single. Bukan gue sih yang jelas, Hay. Bisa diamputasi gue sama lo haha"