Mohon tunggu...
Najib Abdillah
Najib Abdillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berharap tersesat di lingkaran ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bahasa Inggris: Mengenal Modal dan Karakteristiknya [2]

17 Februari 2016   13:50 Diperbarui: 20 Februari 2016   09:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum meneruskan ke karakteristik may dan might perlu diketahui perbedaan pernyataan kemungkinan dalam bahasa Inggris. Penggunaan pernyataan kemungkinan ada dua jenis, possibility dan probability. Kata 'can' dan 'could' masuk dalam kategori possibility sedangkan kata 'may' dan 'might' masuk kategori probability. Lihat artikel sebelumnya disini.

Lalu, apa bedanya possibility dan probability?

Kedua kata ini selalu diartikan dengan kata yang sama yakni kemungkinan. Padahal, sejatinya kedua kata ini memiliki pengertian yang sangat berbeda. Perbedaan utamanya terletak pada tingkat keterpilihannya.

Apabila possibility hanya punya dua pilihan, mungkin (possible) atau tidak mungkin (not possible). Maka probability mempunyai pilihan tak terbatas/bergantung. Dalam bahasa matematikanya ia disebut peluang. Jadi ada kemungkinan paling tinggi (highest probable) hingga kemungkinan paling rendah (lowest probable). Diantara keduanya tentu pilihannya menjadi tidak terbatas.

Pusing? Mari kita buat contoh dalam kehidupan nyata. Misalnya, soal statistik kecelakaan. Diketahui bahwa angka kecelakan pesawat terbang lebih kecil dibandingkan angkutan umum lainnya. Angka kemungkinan inilah yang disebut probability (probabilitas). Tapi, meski demkian tidak mustahil ada orang yang baru kali pertama naik pesawat, langsung mengalami kecelakan. Nah, inilah yang disebut dengan possibility.  

May dan Might

Meski sama-sama menyatakan sebuah kemungkinan, kata 'might' dipergunakan bila kemungkinannya jauh lebih kecil. Jadi bila ingin menyampaikan maksud kemungkinan yang lebih besar, gunakan kata 'may'. Contohnya dalam sebuah kalimat.

They may come to the party
They might come to the party

Kemudian bila ditambahkan primary auxiliary verb 'have' keduanya pun punya fungsi yang mirip. Bedanya 'may have' menyatakan situasi/fakta yang belum diketahui/terbukti terjadinya sedangkan 'might have' menyatakan situasi/fakta yang terbukti tidak terjadi. Kata kerja yang digunakan adalah past participle (verb bentuk ketiga). 

They may have came to the party
They might have came to the party

Kata may dan might juga bisa berfungsi untuk permohonan/izin (permission) melakukan sesuatu. Penggunaan keduanya lebih formal/sopan dibandingakan penggunaan kata 'can' dan 'could'. Hanya saja dalam kalimat past tense, yang boleh digunakan adalah kata 'might'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun