Jagad medsos lagi rame ngeributin LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender). Daripada ikut nimbrung gak jelas, mending tonton dulu empat film bertema LGBT yang wajib untuk ditonton.
Sesuai singkatan mari dimulai dari tema lesbian.
1. Cloudburst
[caption caption="www.freedomtomarry.org"][/caption]
Pilihan film bertemakan lesbian jatuh pada Cloudburst. Mengapa? Karena Cloudburst menampilkan sisi lesbian dengan berbeda. Selain itu alur ceritanya tegas, gampang dicerna, durasinya relatif singkat, dan yang terpenting ada unsur komedinya.
Cloudburst berpusat pada dua tokoh utama Stella (Olympia Dukakis) dan Dotty (Brenda Ficker) yang hidup bersama sebagai pasangan selama 31 tahun! Di usia mereka yang ke-70, Stella mengalami masalah pada pendengarannya sedangkan masalah Dotty terletak pada penglihatannya.Â
Kondisi ini membuat cucu Dotty, Molly (Kristin Booth), hendak menitipkannya ke panti asuhan. Kenyataan ini membuat Stella dan Dotty membuat keputusan nekat: mereka akan melakukan perjalan ke Kanada, sebuah negara yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Dari sinilah kisah mereka akan sangat membuat penonton terpikat.
2. Kill Your Darlings
[caption caption="www.cinegayonline.org"]
Ingin meliha konflik cinta segitiga diantara sesama pria? Film Kill Your Darlings dapat memvisualisasikannya dengan tepat.
Seorang penyair muda, Allen Ginsberg (Daniel Radcliffe) diterima di Columbia University. Disana ia bertemu dengan Lucien Carr (Dane DeHaan), dan jatuh hati padanya. Beberapa waktu berselang, Ginsberg menemukan bahwa Carr dapat tinggal di Columbia berkat seorang profesor, David Kammerer (Michael C. Hall), yang menulis semua makalah baginya, dan tampaknya telah menjadi mantan kekasih Carr.
Ginsberg juga bertemu dengan kedua teman sepetualangannya yang lain: William S. Burroughs (Ben Foster) dan Jack Kerouac (Jack Huston). Mereka berempat sering menghabiskan waktu bersama.
Pada satu kesempatan, Carr akhirnya memberitahu Kammerer bahwa ia sudah "selesai" dengannya, dan merekrut Ginsberg, untuk menulis makalahnya. Konflik semakin hebat ketika Carr dan Kammerer terlibat konfrontasi yang membuat Kammerer terbunuh. Carr pun ditangkap.
Konflik batin mulai terjadi pada diri Ginsberg karena Carr meminta dirinya untuk membuat deposisi agar ia terlepas dari jeratan hukum. Apakah Ginsberg mengorbankan moralitasnya demi cintanya ataukah sebaliknya? Tonton saja Kill Your Darlings
3. Appropriate Behaviour
[caption caption="www.amo77.com"]
Tak seperti tema "L", "G", atau "T", film dengan tema bisexual masih sangat jarang pililhannya. Dan film arahan Desiree Akhavan ini salahsatu dari sedikit pilihan itu. Appropriate Behaviour menjadi film yang unik karena ditulis, disutradarai, dan diperankan sendiri oleh Desiree Akhavan.
Film ini bercerita tentang bagaimana menjadi seorang cewe yang hidup dalam lingkungan keluarga Iran. Shirin (Desiree Akhavan) benar-benar menghindar dari kemungkinan adanya penerimaan dari lingkungannya, bahwa menjadi biseksual bisa diterima secara wajar. Maka ia menjaga rahasianya sampai tak satupun anggota keluarganya yang tahu.
Cerita semakin seru setelah keluarganya mengumumkan bahwa pertunangan kakak lelakinya telah diterima. Setelah itu, Shirin memulai "pemberontakannya" dengan melibatkan serangkaian petualangan panseksualismenya: ia kencan dengan beberapa pria dan wanita, sambil coba memahami apa yang tengah terjadi kepada mantan pacarnya, Maxine (Rebecca Henderson).
4. Boys Don't Cry
[caption caption="www.amazon.com"]
Film bergenre biografi seseorang selalu menarik, apalagi yang menjadi tokoh utamanya ialah seorang transgender, Brandon Teena; yang terlahir sebagai perempuan dengan nama Teena Brandon.
Brandon, yang diperankan oleh Hilary Swank, mengubah jatidirinya sebagai seorang pria. Hidupnya tidak berjalan mudah, terutama ketika mantan pacar saudara lelakinya mengetahui masa lalu hidupnya: yakni sebagai seorang perempuan. Brandon mulai menerima teror fisik maupun psikologis.
Ia pindah ke Nebraska setelah perkelahian di bar, dan berteman dengan mantan narapidana John Lotter (Peter Sarsgaard) dan Tom Nissen (Brendan Sexton III), juga dengan teman-teman mereka: Candace (Alicia Goranson) dan Lana Tisdel (Chloe Sevigny). Kemudian Brandon mulai menyukai Lana dan mereka berencana pindah ke Memphis.
Namun Brandon ditangkap polisi atas tuduhan penyerangan dan ditempatkan di penjara wanita. Disinilah Lana mulai curiga tentang jatidiri Brandon. Ditambah lagi dengan kecurigaan dari John dan Tom, hidup Brandon semakin penuh dengan intimidasi dan siksaan hingga berujung pada rencana pembunuhan!
Itulah keempat film bertemakan LGBT yang amat sayang untuk dilewatkan. Sekiranya, keempat film ini dapat menambah perspektif baru mengenai kehidupan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H