Mohon tunggu...
Najib Abdillah
Najib Abdillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berharap tersesat di lingkaran ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Film Bertemakan LGBT yang Wajib Tonton

27 Januari 2016   14:27 Diperbarui: 27 Januari 2016   14:54 2199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jagad medsos lagi rame ngeributin LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender). Daripada ikut nimbrung gak jelas, mending tonton dulu empat film bertema LGBT yang wajib untuk ditonton.

Sesuai singkatan mari dimulai dari tema lesbian.

1. Cloudburst

[caption caption="www.freedomtomarry.org"][/caption]

Pilihan film bertemakan lesbian jatuh pada Cloudburst. Mengapa? Karena Cloudburst menampilkan sisi lesbian dengan berbeda. Selain itu alur ceritanya tegas, gampang dicerna, durasinya relatif singkat, dan yang terpenting ada unsur komedinya.

Cloudburst berpusat pada dua tokoh utama Stella (Olympia Dukakis) dan Dotty (Brenda Ficker) yang hidup bersama sebagai pasangan selama 31 tahun! Di usia mereka yang ke-70, Stella mengalami masalah pada pendengarannya sedangkan masalah Dotty terletak pada penglihatannya. 

Kondisi ini membuat cucu Dotty, Molly (Kristin Booth), hendak menitipkannya ke panti asuhan. Kenyataan ini membuat Stella dan Dotty membuat keputusan nekat: mereka akan melakukan perjalan ke Kanada, sebuah negara yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Dari sinilah kisah mereka akan sangat membuat penonton terpikat.

2. Kill Your Darlings

[caption caption="www.cinegayonline.org"]

[/caption]

Ingin meliha konflik cinta segitiga diantara sesama pria? Film Kill Your Darlings dapat memvisualisasikannya dengan tepat.

Seorang penyair muda, Allen Ginsberg (Daniel Radcliffe) diterima di Columbia University. Disana ia bertemu dengan Lucien Carr (Dane DeHaan), dan jatuh hati padanya. Beberapa waktu berselang, Ginsberg menemukan bahwa Carr dapat tinggal di Columbia berkat seorang profesor, David Kammerer (Michael C. Hall), yang menulis semua makalah baginya, dan tampaknya telah menjadi mantan kekasih Carr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun