Mohon tunggu...
Nawla Ghania
Nawla Ghania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa/i SMP Negeri 7 Depok.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Stop Bullying!

22 Oktober 2023   04:00 Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:41 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat pada satu individu tertentu, dengan tujuan untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus.

Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya. Bentuk bullying dapat berupa verbal dan non-verbal.

Bullying verbal biasanya berupa cacian dan umpatan kebencian, sedangkan bullying non-verbal biasanya berupa kekerasan fisik.

Jenis-jenis bullying meliputi:

1. Kontak fisik langsung seperti memukul, mendorong, menggigit, menjambak, mencubit, mencakar, mengunci seseorang dalam ruangan, memeras, dan merusak barang orang lain.

2. Kontak verbal langsung seperti mengancam, mempermalukan, mengganggu, memberi panggilan nama, merendahkan, intimidasi, memaki, dan menyebarkan gosip buruk.

3. Pelecehan emosional seperti menyebabkan stres, kecemasan, atau ketakutan pada korban melalui ancaman, intimidasi, atau penghinaan. Ini bisa mencakup mengancam untuk melukai korban atau mengancam keselamatan serta kesehatan mental mereka.

Bullying dapat menyebabkan gangguan emosional dan kesehatan mental pada korban, seperti kecemasan, depresi, stres, dan kehilangan kepercayaan diri.

Bullying juga dapat menyebabkan isolasi sosial, perasaan kesepian, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Selain itu, bullying dapat menyebabkan cedera fisik pada korban, baik secara langsung melalui pelecehan fisik atau secara tidak langsung melalui stres kronis. Cedera fisik dapat berkisar dari lebam, memar, hingga luka yang lebih serius. Bullying juga dapat menyebabkan penurunan performa akademik pada korban.

Untuk mencegah bullying, perlu dilakukan pendekatan yang holistik, meliputi pendidikan, pengawasan, dan intervensi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun