Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Duel 5 Set Lawan Vietnam yang Susah Payah Dimenangkan Indonesia

25 Agustus 2024   13:09 Diperbarui: 26 Agustus 2024   07:36 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outside hitter Indonesia, Rendy Tamamilang. (Dok Humas PBVSI/SAVA)

Laga sengit dan ketat kembali terjadi antara timnas voli putra Indonesia kala jumpa Vietnam di hari kedua, leg 2 SEA V League 2024.

Pada pertandingan yang digelar Sabtu (24/8/2024), dihadapan 2000 penonton yang memadati GOR UNY, Yogyakarta, timnas Indonesia susah payah menghadapi perlawanan Vietnam sebelum menyudahi laga dengan kemenangan tipis 3-2 (25-22, 28-30, 22-25, 25-16, 15-13).

Jalannya laga di set perdana leg 2 SEA V League 2024 antara kedua tim berlangsung seru. Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim, Indonesia sempat tertinggal saat 7-8 namun mampu mengejar dan berbalik memimpin perolehan poin hingga 15-12.

Indonesia berhasil mengamankan keunggulan di set pertama ini setelah quick spike Yuda Mardiansyah menutup pertandingan dengan 25-22.

Momentum untuk memimpin perolehan angka berlanjut di set 2. Anak asuh pelatih Li Qiujiang bahkan sempat memimpin 6-3. Sayang margin point tersebut tak mampu dipertahankan. Adalah outside hitter Vietnam, Quan Trong Nghia yang mampu mengubah keadaan, serve menekannya yang dilakukannya menyulitkan penerimaan bola pertama dan tak berjalannya pola serangan Indonesia.

Outside hitter Indonesia, Rendy Tamamilang. (Dok Humas PBVSI/SAVA)
Outside hitter Indonesia, Rendy Tamamilang. (Dok Humas PBVSI/SAVA)

Vietnam unggul 9-6 dan terus menjaga keunggulan hingga 24-22. Hanya butuh 2 poin bagi Vietnam untuk menyudahi laga di set 2, namun melalui serve ace Agil Angga dan attack error yang dilakukan opposite hitter Vietnam, Pham Van Hiep keadaan berubah, Indonesia memaksakan deuce terjadi di set 2 setelah menyamakan angka 24-24.

Duel kedua tim semakin seru hingga enam kali deuce. Vietnam berhasil menutup set kedua 30-28 saat mampu memnghentikan spike Fahri Septian. Skor set imbang 1-1.

Pemain Vietnam (jersey biru), Nguyen Ngoc Thuan melakukan serangan. (Dok Humas PBVSI/SAVA)
Pemain Vietnam (jersey biru), Nguyen Ngoc Thuan melakukan serangan. (Dok Humas PBVSI/SAVA)

Disiplin dan rapatnya block yang dilakukan para pemain Vietnam terutama saat menutup serangan Indonesia dari posisi 4 jadi salah satu kunci keunggulan Vietnam dari set 2 hingga pertengahan set 3, bahkan mampu menjauhkan gap angka hingga 18-13. Lagi-lagi set 3 ini menjadi milik Vietnam dengan 25-22.

Tak ingin menyerah, Fahreza Rakha dkk mengambil inisiatif bermain lebih agresif dan menekan melalui serve di set 4. Strategi tersebut berhasil merusak ritme permainan Vietnam dan membuat Indonesia langsung tancap gas dengan keunggulan 9-4.

Indonesia menyudahi laga di set 4 dengan kemenangan 25-16 dan memaksakan pertandingan berjalan hingga 5 set.

Di set penentuan, Boy Arnez menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain masa depan Indonesia. Penampilan impresifnya di set 5 ini membuat Indonesia mampu keluar dari tekanan, 6 poin yang dicetaknya berkontribusi membawa tim Merah Putih menaklukan Vietnam dengan 15-13.

Kemenangan tersebut turut menambah panjang rekor tak terkalahkan timnas Indonesia dari skuad Vietnam. Di leg 1 pekan lalu, tim Garuda juga memenangi laga lewat pertandingan full set 3-2 (21-25, 25-21, 19-25, 25-22, 15-12).

Meski demikian, kemenangan 3-2 ini membuat Indonesia sementara harus turun dari puncak klasemen sementara SEA V League leg 2. Indonesia mengemas 5 poin hasil dari 2 kali pertandingan, sedangkan Thailand yang kini berada di peringkat pertama meraih hasil sempurna 6 poin setelah menundukkan Filipina 3-0.

Ditemui usai laga, pelatih timnas Li Qiujiang mengakui kalau tim asuhannya terlalu lelah pada laga tersebut. "Anak-anak terlalu capek fisiknya. Beruntung kita bisa menang," ujarnya.

Selain itu, tambah pelatih itu, Vietnam bermain cukup baik di Yogyakarta itu. "Mereka (Vietnam) bermain bagus," tambahnya

Sementara itu, manager timnas Indonesia Zulfarshah mengapresiasi performa dan daya juang pemain-pemain Indonesia di pertandingan ini.

"Penampilan anak-anak hari ini luar biasa. Mereka bisa menjalankan dengan baik instruksi dan strategi yang diramu pelatih Li Qiujiang," ungkap Zulfarshah.

Lebih lanjut, manager yang juga merupakan mantan pemain nasional ini mengatakan bahwa kemenangan dari Vietnam jadi modal yang baik menghadapi Thailand dan membalas kekalahan yang diderita di leg 1 SEA V League lalu.

Boy Arnez (jaket hitam) dan manager timnas Zulfarshah saat konferensi pers usai laga. (Dok Humas PBVSI/SAVA)
Boy Arnez (jaket hitam) dan manager timnas Zulfarshah saat konferensi pers usai laga. (Dok Humas PBVSI/SAVA)

Optimisme serupa juga serukan oleh outside hitter Boy Arnez. Pemain bernomor punggung 3 ini berujar akan memberikan penampilan terbaiknya saat jumpa Thailand besok.

"Kami tetap semangat untuk pertandingan besok melawan Thailand," katanya.

Di saat yang sama Boy juga mengaku dia dan rekan-rekanya harus memperbaiki kekurangan agar lebih siap lagi saat menghadapi Thailand.

"Receive kami harus lebih siap. Thailand punya pemain dengan serve yang bagus. Mau tidak mau kita harus punya receive yang bagus juga untuk menjalankan serangan."

Selain receive, Indonesia juga harus mewaspadai solidnya Thailand yang dimotori salah satu middle blocker terbaiknya yaitu Kissada Nilsawai.

"Sama seperti Vietnam, Thailand punya block yang rapat dan bagus. Tapi kami akan berusaha untuk pertandingan besok dan semoga diberikan hasil yang terbaik."

Pertandingan antara Indonesia versus Thailand akan jadi penentuan siapa yang akan keluar sebagai juara di SEA V League leg 2. Pada leg 1, timnas Thailand keluar sebagai juara setelah meraih hasil maksimal dengan memenangi seluruh pertandingan dengan skor 3-0 dan tanpa kehilangan 1 set pun.

Timnas Garuda yang pada 2 leg SEA V League 2023 mampu secara beruntun jadi juara tentu akan berjuang mengembalikan kembali mahkota juara terlebih bermain di kandang sendiri.

Laga seru dan sarat gengsi antara dua tim papan atas ASEAN ini akan berlangsung Minggu (25/8/2024), jam 19.00 WIB di GOR UNY, Yogyakarta. Sebelumnya akan digelar lebih dulu perebutan peringkat 3 antara Filipina dan Vietnam pada jam 16.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun