Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Perjalanan Tertatih, Berlatih, dan Terlatih Dawuda Alaihimas Sallam

6 Agustus 2024   16:08 Diperbarui: 24 Agustus 2024   15:06 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dawuda Alaihimas Sallam menerima penghargaan Best Opposite Asian Men's U20 Championship 2024. (Dokumentasi @nindyprisma)

"Proliga sangat mempengaruhi dan menaikkan kepercayaan diri, di sana biasa lawan pemain senior ketika di Kejuaraan Asia lawan yang seumuran kami bisa bermain lepas," ungkapnya.

Dawuda bersama asisten pelatih Garuda Jaya dan timnas U20 Indonesia, Joni Sugiyatno saat konpers Proliga 2024 Seri Palembang. (Dok @nindyprisma)
Dawuda bersama asisten pelatih Garuda Jaya dan timnas U20 Indonesia, Joni Sugiyatno saat konpers Proliga 2024 Seri Palembang. (Dok @nindyprisma)

Proliga 2024 memang ibarat "sekolah" bagi para pemain muda Jakarta Garuda Jaya, mereka yang diproyeksinya untuk tampil di Asian Men's U20 Championship ini diberi ruang untuk belajar dan ditempa langsung oleh para pemain senior lokal maupun asing yang tak hanya unggul kemampuan tapi juga pengalaman.

Soal mentalitas, jangan tanya. Di Proliga 2024, Dawuda dan rekan-rekannya dituntut untuk tak hanya mampu menghadapi tekanan dari internal tapi juga dari lawan dan para pendukung yang hadir memadati venue pertandingan, bahkan komentar dan kritik pedas juga kerap datang dari para penonton yang melihat dan memantau setiap penampilan anak-anak Garuda Jaya.

Namun, selaiknya anak sekolah yang sedang belajar, momen Proliga 2024 diakui pemain asal DKI Jakarta ini memiliki banyak dampak positif untuk mengangkat performanya di event yang sesungguhnya yakni Asian Men's U20 Championship 2024.

Naiknya kepercayaan diri, mentalitas, dan performa timnas U20 Indonesia juga tak luput dari didikan staf kepelatihan. Di bawah asuhan Li Qiujiang dibantu Joni Sugiyatno dan Anwar Sadat, para pemain muda ini menjalani latihan fisik yang berat dan disiplin.

Kedisiplinan para staf pelatih tersebut juga turut membantu membawa perubahan yang berarti bagi penampilan ciamik Indonesia di Surabaya.

"Mr Li orang yang keras dan disiplin waktu. Tapi dengan karakternya dia yang seperti  itu juga turut membantu membentuk karakter kami menjadi pemain yang lebih kuat."

Aksi Dawuda saat menghadapi Arab Saudi di Asian Men's U20 Championship 2024. (Dok Asian Volleyball Confederation) 
Aksi Dawuda saat menghadapi Arab Saudi di Asian Men's U20 Championship 2024. (Dok Asian Volleyball Confederation) 

Masa-masa latihan di timnas memang diakui Dawuda menjadi masa yang paling berat selama beberapa bulan ke belakang. Namun, dirinya juga menyadari bahwa itu adalah bagian dari proses yang harus dijalani.

"Masa paling sulit ketika menjalani latihan setiap hari. Tapi itu kan bagian dari proses dan proses memang tidak pernah mengkhianati hasil," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun