"Hari ini Indonesia melawan Thailand. Semua orang sudah tahu kualitas lawan jauh di atas kita. Mereka tim tingkat dunia. Pemain VNL (Volleyball Nations League) turun semua. Full team. Kita akan all out melawan mereka. Main enjoy saja, jangan takut," ungkapnya.
Menurut Nita, tim Indonesia baru berlatih ketika sudah tiba di Vietnam, karena para pemain baru saja menyelesaikan kompetisi Proliga akhir bulan lalu. Namun, untungnya, beberapa pemain berada dalam satu tim di Proliga lalu.
"Mereka banyak yang libur setelah lama bermain di Proliga. Namun, mereka saya lihat sudah menyatu saat latihan kemarin. Beberapa dari mereka kan satu tim di Proliga, seperti Mega, Arneta, Wilda, Ratri, Myrasuci, dan Indah," kata Nita.
Setelah bertemu Thailand, selanjutnya pada Sabtu (3/8/2024), Indonesia akan melawan Vietnam pada pukul 19.00 WIB. Terakhir, Minggu (4/8/2024), tim Merah Putih akan menghadapi Filipina pukul 16.00 WIB.
Usai merampungkan leg 1 di Vietnam, 4 tim peserta akan berpindah ke Thailand untuk menjalani laga leg 2 pada 9-11 Agustus mendatang.
Sukses di Timnas U20, Li Qiujiang Kembali Pegang Timnas Senior
Pelatih asal China, Li Qiujang akhirnya kembali diberi mandat untuk menjadi juru latih timnas senior voli putra Indonesia.
Jika Mr Cham baru akan memulai debut kepelatihannya di tahun 2024, tak demikian dengan Mr Li. Beliau merupakan pelatih kepala timnas voli putra Indonesia saat membawa pulang emas SEA Games 2009 dan medali perak di edisi 2011.
Pelatih yang juga pernah menangani klub Surabaya Samator ini kemudian dipanggil kembali untuk mengarsiteki timnas pada 2019 lalu dan hasilnya Indonesia mampu membawa kembali medali emas SEA Games setelah puasa gelar selama 10 tahun.
Prestasi terbarunya tentu saja sukses membawa skuad muda Garuda U20 menembus babak semifinal Asian Men's U20 Championship sekaligus lolos ke FIVB U21 World Championship.