Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Finis di Peringkat 4 Asian Men's U20 Championship 2024

31 Juli 2024   12:29 Diperbarui: 10 Agustus 2024   05:44 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outside hitter Indonesia, Krisna melakukan serangan ke arah blocker Jepang. (Dokumentasi Asian Volleyball Confederation)

Pada set ketiga, Jepang tidak memberi kesempatan untuk skuad muda Garuda untuk mengejar poin. Servis yang menekan dan unggul saat duel di depan net, anak asuh Ueda Yoshitsugu itu, unggul jauh 13-20. Hingga akhirnya menutup set ketiga dengan skor 18-25.

Set 4, Indonesia mencoba untuk bisa mengembalikan ritme permainan sebagaimana yang mereka tunjukan di set pertama. Unggul 9-7, lagi-lagi Jepang bisa mengejar hingga poin ketat 15-15. Servis Taiki Shirono yang menyulitkan jadi awal ketertinggalan Indonesia.

Dua pemain Indonesia berusaha membendung serangan Jepang. (Dokumentasi Asian Volleyball Confederation)
Dua pemain Indonesia berusaha membendung serangan Jepang. (Dokumentasi Asian Volleyball Confederation)

Empat poin beruntun diciptakan Jepang. Indonesia harus menyerah 20-25 pada set keempat ini setelah Hiroki Bito melancarkan spike keras di sisi sebelah kiri Indonesia.

Terkait performa yang ditunjukkan timnas U20 Indonesia di laga terakhir kontra Jepang, Asisten pelatih Timnas Voli Indonesia, Joni Sugiyatno mengaku belum puas dengan raihan peringkat keempat dalam gelaran kejuaraan dua tahunan itu.

"Ya tidak puas. Tapi yang penting target kita sudah tercapai dulu, yang terpenting kami sudah berusaha maksimal," ucapnya.

Selain itu, kata Joni, secara statistik penampilan anak asuhnya juga menunjukkan peningkatan karena bisa menang satu set saat melawan Jepang.

"Kemarin (perempat final) kami juga sempat kaget waktu ada perubahan strategi Jepang, dari bola tinggi ke bola cepat. Sekarang dua-duanya kami analisis. Dari pelatih ke pemain disampaikan, dipraktikan di lapangan, akhirnya bisa mengimbangi," ujarnya.

Lebih lanjut Joni juga membeberkan faktor penyebab kekalahan timnya. Kurangnya fokus saat bertahan yang terlihat jelas terutama di set 3 dan 4 yang membuat Jepang bisa berbalik unggul dan memenangi pertandingan.

"Kami kalah dipertahanan terutama set 3 dan 4. Tak Cuma hilang fokus tapi ada beberapa pemain yang berada dalam kondisi cepat lelah dan tidak maksimal," tambahnya.

Pemain Jepang melakukann selebrasi. (Dokumentasi Asian Volleyball Confederation)
Pemain Jepang melakukann selebrasi. (Dokumentasi Asian Volleyball Confederation)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun