Padahal tak sedikit hujatan mampir untuk para pemain terutama ketika mereka yang bergabung di Jakarta Garuda Jaya dinilai tak mampu memberikan perlawanan dan mengalami kekalahan demi kekalahan di Proliga 2024 lalu.
"Dari hujatan yang kami terima, kami selalu mencoba untuk membuktikan. Alhamdulillah kami bisa menunjukkan di pertandingan yang sesungguhnya di Kejuaraan U20 ini," kata Farchan.
Dari tim yang sebelumnya dihujat hingga kini jadi kesayangan volimania, Farchan mengakui dirinya dan pemain lainnya harus tetap mawas diri dan tidak ingin terjebak dalam star syndrome.
"Kadang ketika melakukan kesalahan, hujatan bisa datang, giliran menang bisa juga dipuji. Saya tidak mau besar kepala karena selalu dipuji."
Jelang melawan Iran di semifinal, Farchan Vachrezy berharap Indonesia mampu memberikan perlawanan terbaik. Apalagi mengingat beberapa hari sebelum Asian Men's U20 Championship ini dilaksanakan, Indonesia sempat melakukan latih tanding dengan Iran.
"Saya berharap kita bisa ambil (kemenangan) lawan Iran. Kita belajar dari pengalaman kemarin dua kali sparing lawan mereka."
Penentuan tim mana yang melenggang ke partai puncak Asian Men's U20 Championship akan ditentukan hari ini, Senin (29/7/2024). Big match antara Indonesia melawan Iran berlangsung pada pukul 19.00 WIB di Jawa Pos Arena.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H