Sabtu malam (27/7/2024) Jawa Pos Arena bergemuruh saat jump serve pemain India Nikhil membentur net. Poin ke 25 untuk Indonesia, poin yang mengakhiri set 4 untuk keunggulan skuad Garuda 3-1 (25-20, 25-23, 16-25, 25-18).
Sontak para pemain Indonesia bersamaan bersujud syukur di tengah sorakan gembira para pendukung. Tundukan India di klasifikasi babak 8 besar pool E jadi kemenangan penting, kemenangan yang memastikan Indonesia mengamankan tiket semifinal Asian Men's U20 Championship sekaligus lolos ke FIVB U21 World Championship 2025.
Tuan rumah, Indonesia langsung menunjukan penampilan yang agresif di set pembuka. Pasukan Merah Putih bahkan sempat mendapatkan 5 poin beruntun saat Dawuda Alaihima Salam melakukan servis, 2 di antaranya tak mampu dikebalikan lawan. Indonesia menang meyakinkan 25-20.
Pada set kedua, Indonesia masih terus menekan dan sempat unggul lima angka 18-13. Namun, India bisa mengejar dan menyamakan skor 18-18 lewat servis tajam Nikhil.
Namun, tim Garuda Jaya bisa mengendalikan keadaan dan memperbaiki penerimaan bola servis untuk kembali memimpin 22-19 dan menutup set kedua dengan skor 25-23.
Unggul 2-0 membuat Indonesia berpeluang besar untuk mengakhiri laga dengan kemenangan straight set. Sayang, India justru bangkit pada set ketiga dengan memperbaiki block dan penerimaan bola servis.
Dhruvil Nayanbhai dkk langsung memimpin 6-1 setelah tiga kali memblock smesh pemain tuan rumah. Timnas Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalan dan menyerah di set 3 dari India dengan 16-25.
Kecolongan di set 3 jadi alarm bagi Indonesia. Tak ingin terulang, Farchan Vachrezy dkk mencoba memperbaiki kelemahan yang terjadi di set 3 dan berhasil kembali menemukan ritme permainan. Unggul 12-7, anak asuh pelatih Li Qiujang ini semakin percaya diri menjaga margin angka. Set ini mutlak jadi milik Indonesia 25-18.
Sukacita begitu terasa usai pertandingan, para pemain, tim ofisial dan supporter bersorak bersama, merayakan keberhasilan Garuda Jaya menuntaskan misi lolos semifinal dan mengamankan tiket Kejuaraan Dunia.
Meski sempat terbebani karena melawan India adalah laga krusial, Kapten Timnas Indonesia, Mohammad Fahril Setiawan mengaku senang ia dan timnya mampu memenangi pertandingan hari ini (Sabtu, 27/7/2024).
"Beban tentu saja ada, tapi kami berusaha untuk tetap semangat menghadapi India," ungkap pemain yang berposisi sebagai setter ini.
Fahril mengaku salah satu kunci kemenangan di pertandingan kali ini adalah menganalisis dan mengevalusi pola permainan lawan.
"Tadi pagi kami latihan dan mengevaluasi block karena bola India tinggi-tinggi, kami harus menyesuaikan timing blocknya."
Hal senada juga disampikan oleh Manajer Timnas Indonesia, Loudry Maspaitella. Mantan pemain nasional ini mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, tim pelatih sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan India untuk menyiapkan taktik dan strategi yang tepat.
"India punya kelebihan pada postur pemainnya yang rata-rata tinggi, tetapi pola mainnya sedikit lamban. Itu yang diantisipasi tim pelatih dan berhasil," ujarnya.
Di pertandingan semalam, parade monster block diperlihatkan kedua tim. Indonesia mencetak 10 block point, selisih 1 dengan India yang mendapatkan 11 block point. Secara attack dari 113 attempts yang dilakukan, Indonesia sukses dengan 58 angka, unggul jauh dari India yang hanya mencatatkan 49.
Tak cuma unggul dalam attack, Indonesia juga mencetak 5 aces dengan 4 di antaranya ditorehkan Dawuda Alaihima Salam dan 1 ace dari Mohammad Fahril.
Opposite hitter Indonesia, Dawuda Alaihima Salam jadi penyumbang poin terbanyak untuk skuad Garuda, 26 poin dicetaknya melalui 19 attack, 3 block, dan 4 aces.
Disusul oleh Darda Mulya dan Farcha Vachrezy dengan masing-masing 10 point. Middle blocker, Agustino yang sempat mengalami cedera engkel di pertandingan melawan Australia Kamis (25/7/2024) jadi penyumbang poin terbanyak keempat bagi kubu Indonesia dengan 9 poin.
Kemenangan kontra India jadi kemenangan keempat yang ditorehkan Garuda Jaya di Asian Men's U20 Championship. Artinya sampai dengan kemarin malam, Indonesia belum tersentuh kekalahan.
4 Tim Segel Tiket Semifinal
Pada hari pertama babak 8 besar Asian Men's U20 Championship yang digelar Sabtu (27/7/2024), 4 tiket semifinal yang tersedia sudah langsung disegel oleh 4 tim peserta.
Iran dan Korea Selatan jadi dua tim dari pool F yang memastikan lolos lebih dulu ke semifinal.
Iran sebelumnya lolos ke 8 besar setelah jadi pemuncak klasemen di pool B, sementara Korea Selatan mengunci posisi puncak pool D.
Iran, Korea Selatan, China (runner up pool B), dan Kazakhstan (runner up pool D) selanjutnya bergabung di pool F pada klasifikasi babak 8 besar. Baik Iran dan Korea Selatan melaju ke pool F sudah dengan modal satu kemenangan dari para runner up pool masing-masing.
Itu berarti hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke semifinal.
Iran jadi tim pertama yang lolos usai menundukkan Kazakhstan dalam laga yang berlangsung hanya 3 set saja 3-0 (25-21, 25-16, 25-22). Sementara Korea Selatan sukses memenangi derbi Asia Timur saat jumpa China 3-1 (25-16, 25-20, 22-25, 25-18).
Tim ketiga yang menyusul lolos ke semifinal adalah Jepang yang pada hari pertama babak 8 besar mengandaskan perlawanan runner up pool A, Arab Saudi dengan 3-0 (25-14, 25-13, 25-23).
Tiket terakhir tentu saja dipegang oleh Indonesia yang menuai hasil positif dalam laga krusial lawan India.
Pertandingan babak 8 besar di hari kedua akan mempertemukan China dan Kazakhstan, dilanjutkan big match antara Iran dan Korea Selatan. India akan jumpa Arab Saudi dan terakhir pastinya laga yang ditunggu-tunggu volimania tanah air, Indonesia versus Jepang untuk penentuan juara Grup E yang akan berlangsung pada Minggu (28/7/2024) pukul 19.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H