Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pesta yang Tak Lagi Tertunda di Polandia

27 Juli 2023   12:10 Diperbarui: 30 Juli 2023   06:49 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outside hitter Polandia Aleksander Sliwka (No 11) dan Tomasz Fornal (21) berpose bersama medali emas VNL 2023| Dok volleyballworld.com

Berita besar ini sontak membuat para fans voli terkejut (sekaligus bersemangat) terutama karena mendapati fakta bahwa yang menggantikan posisi Daniele di timnas Serbia adalah Giovanni Guidetti, pelatih yang sejak 2017 menjadi arsitek Turkiye. Ya, keduanya "seolah" bertukar posisi.

Jika pada musim 2021-2022, Giovanni Guidetti layak memegang title Best Coach, karena kemampuannya membawa klub Vakifbank menyapu bersih semua gelar juara, tak hanya di level kompetisi lokal Turkiye tapi juga Eropa.

Namun, beda cerita jika di level timnas. Daniele Santarelli sekali lagi membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih kawakan. Sejak diperkenalkan pada Desember 2022, hanya dalam hitungan bulan pelatih berusia 42 tahun itu mampu membawa Turkiye menyudahi puasa gelar.

Apresiasi tentu tak hanya tertuju pada sang pelatih. Jika Tomasz Fornal layak dijuluki sebagai ace of the team di laga puncak yang membawa Polandia juara. Gelar tersebut juga amat sangat layak diberikan pada Melissa Vargas.

Melissa Vargas, MVP VNL 2023| Dok volleyballworld.com
Melissa Vargas, MVP VNL 2023| Dok volleyballworld.com

Tahun 2023 ini jadi debutnya bersama Turkiye usai dinaturalisasi dan mendapatkan kewarganegaraan Turkiye pada 2021. Sebelumnya Vargas adalah bagian dari tim nasional putri Kuba bahkan sempat masuk dalam skuad yang dibawa ke FIVB Volleyball Women's World Championship 2014 lalu.

Masuknya Vargas dalam skuad Sultan of The Net --julukan timnas Turkiye-- bagai melengkapi kepingan puzzle yang selama ini dicari dan dibutuhkan Turkiye.

Vargas memegang peran penting dari kesuksesan Turkiye. Bermain di 11 pertandingan, Vargas total mencetak 227 dengan rata-rata 17,64 poin pada tiap pertandingan dan 54.34% efisiensi serangan.

Di laga puncak final VNL 2023, Vargas sekali lagi menunjukkan performa briliannya dengan mencetak 26 poin (23 attack, 2 block, dan 3 aces). Penampilan yang membuatnya layak mendapatkan gelar Most Valuable Player (MVP) VNL 2023.

Setelah sekian lama puasa gelar, Turkiye kini akhirnya menemukan racikan yang cocok. Berisi jejeran pemain bertalenta seperti Melissa Vargas, Zehra Gunes, dan Ebrar Karakuth serta dibawah pimpinan Daniele Santarelli, Sultans of the Net kini membidik target lainnya.

Apalagi kalau bukan gelar juara European Championship yang akan berlangsung pada 15 Agustus--3 September dan tentunya kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang digelar 16--24 September 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun