Apapun hasilnya, melajunya Bhayangkara Presisi hingga final memang layak diberikan apresiasi. Mereka tak hanya menorehkan sejarah tapi juga menetapkan standar tinggi bagi wakil Indonesia berikutnya dan juga wakil Asia Tenggara di ajang yang sama dan bukan tak mungkin untuk mengulangi prestasi serupa.
Membuktikan bahwa klub-klub dari Asia Tenggara tak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Ajang Pamer Skill Pemain Indonesia
Seperti yang sudah pernah sedikit saya bahas di artikel sebelumnya. Keikutsertaan timnas dan klub Indonesia di kompetisi level Asia sejatinya juga jadi kesempatan yang tepat untuk pamer skill para bintang voli tanah air.
Farhan Halim jadi salah satu nama yang ramai jadi perbincangan. Penampilan impresif outside hitter muda ini ternyata tak cuma ditunjukannya di SEA Games 2023 saja, tapi juga pada Asian Men's Club Championship 2023 ini.
Sebelum partai final digelar, Farhan bahkan berada di urutan teratas Best Scorer dan Best Server. Sayangnya, penampilan luar biasa Farhan di sepanjang fase penyisihan tak mampu mencapai peak performance di fase gugur.
Tak hanya Farhan, ada 2 bintang muda Indonesia yang juga tak mau kalah unjuk kemampuan. Performa keduanya bahkan membuat mereka menyabet gelar individu yang diumumkan usai final.
Hendra Kurniawan dan Fahreza Rakha Abinaya jadi 2 talenta muda Indonesia yang membawa pulang gelar individu masing-masing sebagai Best Middle Blocker dan Best Libero.
Selain Hendra dan Rakha, pemain asing Bhayangkara asal Iran, Javad Manavi juga didapuk membawa pulang gelar Best Outside Hitter.