Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Jakarta Bhayangkara Presisi Ukir Sejarah di Bahrain

22 Mei 2023   21:48 Diperbarui: 23 Mei 2023   16:30 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarya Bhayangkara Presisi merayakan keberhasilan masuk ke final Asian Men's Club Championship 2023| Dok asianvolleyball.net

Berbekal 1 kemenangan atas Korean Jumbos di fase penyisihan pool, Bhayangkara Presisi sejatinya hanya butuh 1 lagi kemenangan untuk memastikan diri tampil di semifinal.

Satu kemenangan yang akhirnya berhasil mereka peroleh usai menundukan Bayankhongor dengan skor meyakinkan 3-0 (25-19, 25-14, 25-15).

Di semifinal yang oleh sebagian volimania di jagad Twitter sebut sebagai derbi aparat, Bhayangkara Presisi sudah ditunggu oleh wakil Qatar, Police Sports Team yang keluar sebagai juara pool F.

Sempat tertinggal cukup jauh di set 1 dengan 11-25, Bhayangkara bangkit dan membungkam asa wakil Qatar untuk lolos ke final setelah memenangi 3 set berikutnya dengan skor ketat 29-27, 25-23, 25-23.

Kesuksesan pasukan Jiang Jie menembus partai puncak sontak membuat euforia pencinta voli tanah air kembali menggema. Setelah sekian lama akhirnya ada lagi wakil Indonesia yang mengukir sejarah baru melaju ke final Asian Men's Club Championship.

Laga Revans yang Tak Happy Ending

Sayangnya, prestasi tersebut tak mampu disempurnakan. Di laga final yang berlangsung Minggu malam hingga Senin dinihari tadi (21-22/05/2023), Bhayangkara Presisi harus kembali takluk dari wakil Jepang, Suntory Sunbirds.

Suntory Sunbirds datang ke Bahrain dengan materi yang tak kalah mentereng. Tercatat ada 4 pemain yaitu Masaki Oya (setter), Kenya Fujinaka (OH), Soshi Fujinaka (libero), dan Hirohito Kashimura (MB) yang masuk dalah daftar pemain timnas Jepang yang akan dibawa ke VNL 2023.

Selain itu ada juga middle blocker andalan timnas Tiongkok, Peng Shikun dan tentunya sang opposite legendaris asal Rusia, Dmitriy Muserskiy.

Duel antara kedua merupakan ulangan dari laga penutup klasifikasi 8 besar di pool E. Saat itu Suntory Sunbirds menang 3-0 (25-27, 15-25, 18-25). Pada pertemuan pertama itu, nampak sekali Bhayangkara Presisi sulit keluar dari dominasi Sunbirds.

Variasi serangan yang coba dilancarkan Daodi Okello dan kolega tak mampu menembus solidnya block Sunbirds. Sementara itu, Bhayangkara juga kesulitan membendung spike-spike tajam Dmitriy Muserskiy dan Alain De Armas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun