Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Jakarta Bhayangkara Presisi Ukir Sejarah di Bahrain

22 Mei 2023   21:48 Diperbarui: 23 Mei 2023   16:30 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah baru terukir di Asian Men's Club Championship 2023 yang berlangsung di Bahrain. Klub voli putra Indonesia, Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi klub wakil Asia Tenggara pertama yang mampu menembus partai puncak.

Prestasi tertinggi wakil Indonesia sebelumnya pernah dicatat oleh tim putra Jakarta BNI 46 yang mampu lolos sampai semifinal pada gelaran edisi 2006. Setelahnya sulit bagi klub asal Asia Tenggara lainnya untuk mengulang pencapaian serupa.

Sejak ditunjuk sebagai wakil Indonesia, Jakarta Bhayangkara Presisi memang langsung melakukan pemusatan latihan di Pontianak. Meski tanpa kehadiran beberapa pemain andalan karena harus membela tim nasional Indonesia di SEA Games 2023.

Sederet nama punggawa Bhayangkara Presisi memang juga jadi pemain inti di tim nasional, seperti kapten yang juga setter Nizar Julfikar, duo middle blocker Hernanda Zulfi dan Yuda Mardiansyah, serta libero Fahreza Rakha.

Usai berhasil mencetal hattrick medali emas SEA Games dan kembali ke tanah air pada 10 Mei 2023. Nizar Julfikar dkk hanya sekali menjalani latihan bersama rekan mereka di Bhayangkara Presisi sebelum bertolak ke Bahrain pada Kamis malam, 11 Mei 2023.

Selain 4 nama di atas, Bhayangkara Presisi juga turut memanggil 2 punggawa timnas lainnya, yakni outside hitter Farhan Halim dan middle blocker Hendra Kurniawan serta duo pemain asing Daodi Okello asal Uganda dan Javad Manavi dari Iran.

Bergabung di pool A bersama tuan rumah Al Ahli (Bahrain), sang jawa Liga Korea yakni Korean Air Jumbos, dan wakil Australia Canberra Heat. Bhayangkara Presisi mampu lolos sebagai runner up salah satu pool neraka tersebut.

Meski menderita kekalahan di laga pembuka melawan tuan rumah Al Ahli 2-3 (28-26, 23-25, 25-20, 18-25, 6-15), Bhayangkara Presisi mampu menyapu bersih 2 kemenangan atas Canbera Heat 3-0 (25-9, 25-23, 25-15) dan Korean Air Jumbos 3-1 (30-28, 25-27, 22-25, 25-21).

Kemenangan anak asuh Jeff Jiang Jie di laga terakhir melawan Korean Air Jumbos sekaligus membuat asa klub tuan rumah Al Ahli untuk lolos ke 8 besar runtuh.

Fase kualifikasi 8 besar, Bhayangkara Presisi kembali bergabung dengan Korean Air Jumbos dan 2 wakli pool C lainnya, yaitu Suntory Sunbirds (Jepang) dan Bayankhongor (Mongolia) di pool E.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun