Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menangi Derbi Italia, Sir Safety Susa Perugia Juara Baru FIVB Men's Club World Championship

14 Desember 2022   11:06 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:41 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FIVB Men's Club World Championship yang berlangsung di Betim, Brasil pada 7-11 Desember 2022 melahirkan juara baru.

Adalah Sir Safety Susa Perugia yang kali ini merengkuh gelar tim terbaik dunia setelah di partai puncak yang berlangsung pada 11 Desember 2022 berhasil memenangi duel sesama klub Italia, Trentino Itas dengan skor 3-1 (20-25, 25-23, 27-25, 25-19).

Klub asuhan pelatih Andrea Anastasi sejatinya datang ke Betim sebagai tim pengganti. Hal tersebut dikarenakan sang juara CEV Champions League atau Liga Klub Voli Eropa yaitu Zaksa Kedzierzyn-Kozle memutuskan untuk menarik diri dari keikutsertaannya. (Sumber) 

Satu spot kosong yang ditinggalkan Zaksa Kedzierzyn-Kozle akhirnya diberikan kepada Sir Safety Susa Perugia yang pada musim 2021/2022 lalu menempati peringkat ketiga CEV Champions League.

Simone Gianelli dkk bergabung bersama 2 klub asal Brasil, Volei Renata dan sang juara bertahan 2021 sekaligus tuan rumah, Sada Cruziero di pool A.

Mengantongi nilai sempurna 6 hasil dari 2 kemenangan membuat Sir Safety Susa Perugia melangkah ke semifinal yang kembali mempertemukan mereka dengan wakil Brasil lainnya, Itambe Minas.

Hanya butuh waktu 1 jam 11 menit bagi Sir Safety Susa Perugia untuk menghentikan perlawanan Itambe Minas dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-19, 25-17). Kemenangan tersebut mengantarkan sang pemuncak klasemen sementara Lega Pallavolo Serie A ini ke final.

All Italian Final, Derbi Italia benar-benar terjadi di gelaran FIVB Men's Club World Championship. Sir Safety Susa Perugia akan menghadapi Trentino Itas yang sukses melaju ke laga pamungkas setelah mengandaskan asa juara bertahan Sada Cruzeiro Volei 3-0 (25-13, 25-22, 25-17).

Duel antara kedua tim sejatinya adalah panggungnya para pemain top dunia. Baik Trentino dan Perugia memang bermaterikan pemain-pemain mumpuni dan jadi andalan di tim nasionalnya masing-masing.

Trentino Itas punya Alessandro Michieletto dan Daniele Lavia, dua pemain muda yang jadi bagian Italia kala jadi Juara Dunia 2022, September lalu. Selain itu ada juga duet middle blocker asal Serbia, Marko Podrascanin dan Srecko Lisinac yang juga jadi andalan Trentino.

Sir Safety Susa Perugia punya skuad yang juga tak kalah mentereng. Mereka punya deretan outside hitter terbaik dunia, yakni Wilfredo Leon dan Kamil Semeniuk. Sedangkan opposite diisi oleh Jesus Herrera, pemain yang baru saja membawa Kuba promosi ke VNL 2023.

Serta tentu saja didukung talenta lokal, Simone Giannelli dan Roberto Russo yang juga jadi bagian Italia memenangi trofi Kejuaraan Dunia.

Punya skuad yang mumpuni, Sir Safety Susa Perugia tak ragu untuk pasang target meraih gelar di debut perdananya bermain di FIVB Men's Club World Championship. Tapi langkah untuk mewujudkan target tersebut tentu tidak mudah.

Pada partai final yang berlangsung di Divino Braga Hall, Betim, Sir Safety Susa Perugia terbilang "terlambat panas" di set pertama.

Jump serve keras pemain Trentino Itas kerap menyulitkan penerimaan bola pertama Perugia, hal tersebut berimbas pada variasi serangan yang tidak berjalan dan mudah ditebak blocker Trentino.

Dua outside hitter Perugia, Semeniuk dan Leon bahkan hanya mampu mencetak total 3 poin di sepanjang set pertama. Perugia tertinggal jauh dalam perolehan angka hingga 10-18, sebelum akhirnya menyerah 20-25.

Kalah di set pembuka membuat Andrea Anastasi mengubah komposisi starting 7 di set 2. Outside hitter asal Ukraina, Oleh Plotnytsky menggantikan Kamil Semeniuk.

Selain melakukan pergantian starting line up. Kelemahan terutama di receive pada set pertama perlahan berhasil mereka atasi.

Wilfredo Leon (jersey putih), outside hitter Perugia melakukan spike.| Dok en.volleyballworld.com
Wilfredo Leon (jersey putih), outside hitter Perugia melakukan spike.| Dok en.volleyballworld.com

Di set 2, Perugia memimpin perolehan angka di awal set, single block Oleh Plotnytsky berhasil membendung spike opposite Trentino, Matey Kaziyski membuat Perugia memimpin 6-3.

Keunggulan Perugia terus mereka jaga hingga mendekati akhir laga 21-17. Trentino Itas yang tak ingin menyerah berusaha memperkecil ketertinggalan. Dua poin attack dari Michieletto dan Dzavoronok serta serve ace Kaziytski menipiskan margin 24-23.

Sayangnya usai mencetak ace, serve Kaziytski yang diharapkan mampu menyamakan angka justru melebar. Set ini menjadi milik Perugia 25-23.

Pertandingan berjalan semakin ketat di set 3. Trentino mendominasi perolehan angka hingga 18-14. Sayangnya keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan. Perugia berhasil mencatatkan 4 poin beruntun dengan 2 poin diantara melalui spike Jesus Herrera dan menyamakan kedudukan 18-18.

Perugia bahkan mampu menyentuh game point lebih dahulu melalui block Roberto Russo, sebelum akhir spike Kaziyski menukik tajam ke bagian belakang lapangan Perugia sekaligus memaksa deuce 24-24.

Middle blocker, Flavio Gualberto jadi pahlawan Perugia di set 3. Blocknya menghentikan serangan bola quick yang dilakukan Marko Podrascanin. Perugia menang 27-25 dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Momentum Perugia berlanjut di set 4. Mereka merebut 3 poin awal dan terus menjaga margin 3 angka di set ini. Masuknya Jesus Herrera sejak set 3 memang membuat serangan Perugia semakin mematikan.

Tak hanya itu, serve keras Herrera juga turut berkontribusi "mengganggu" penerimaan bola pertama Trentino dan tak mampu menjalankan variasi serangan. Perugia semakin tak terbendung 11-5.

Trentino berusaha merespon dengan kembali memasukan Dzavoronok untuk menggantikan Lavia. Sempat tertinggal cukup jauh 12-17, Trentino perlahan mampu memangkas selisih angka melalui 2 aces dari Michieletto 14-17.

Namun itu belum cukup mampu meredam serangan-serangan Perugia. Tim berjuluk Block Devils itu bahkan melesat 23-17 lewat 3 serve aces Wilfredo Leon.

Sir Safety Susa Perugia memastikan diri menjadi kampiun FIVB Men's Club World Championship usai quick spike Flavio mendarat telak di lapangan Trentino.

Tim debutan itu menuntaskan pertandingan final dengan keunggulan 3-1 (20-25, 25-23, 27-25, 25-19) atas Trentino Itas.

Ini adalah gelar juara kedua yang diraih Sir Safety Susa Perugia dalam 2 bulan terakhir. Sebelumnya pada November lalu di gelaran Supercoppa Italia, Perugia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Lube Civitanova 3-2.

"Kami memiliki roster yang sangat kuat dan saya telah berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan itu," ungkap Andrea Anastasi, pelatih Sir Safety Susa Perugia yang dikutip dari situs Volleyball World.

Melihat kedalaman skuad yang dimilikinya, Anastasi tentunya cukup optimis mampu membawa tim meraih lebih banyak gelar di musim 2022/2023 ini. Terlebih saat ini mereka belum tergoyahkan di puncak klasemen SuperLega Pallavolo Serie A dengan torehan 11 kemenangan beruntun tanpa tersentuh kekalahan.

Bahkan peluang untuk menyapu bersih gelar liga dan CEV Champions League masih terbuka lebar.

Di perebutan peringkat ketiga yang berlangsung 3 jam sebelum laga final, Sada Cruziero keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan sesama klub Brasil, Itambe Minas dengan skor 3-1 (29-31, 26-24, 25-21, 25-19).

---

Usai kejuaraan dunia antar klub di sektor putra, FIVB menggelar kejuaraan dunia antara klub putri yang akan dimulai hari ini 14-18 Desember 2022 di Antalya, Turkiye.

Sebanyak 6 klub putri akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Mereka adalah Imoco Conegliano (ITA), Dentil Praia Clube (BRA), dan Eczacibasi Dynavit Istanbul (TUR) di pool A.

Sementara itu pool B akan diisi oleh Gerdau Minas (BRA), Kuanysh Club (KAZ), dan VakifBank Spor Kulubu (TUR).

Pada gelaran 2021 lalu, klub asal Turkiye VakifBank Spor Kulubu berhasil menjadi juara. Zehra Gunes dkk menang atas wakil Italia, Imoco Conegliano 3-2 (25-15, 22-25, 25-22, 22-25, 15-7).

Menariknya kedua tim tersebut seolah "bertukar" pemain andalannya di musim 2022/2023 ini. Mega bintang asal Italia, Paola Egonu yang tahun lalu berjersey Imoco, tahun ini pindah ke VakifBank.

Sementara Isabel Haak, opposite Swedia yang musim lalu jadi bagian VakifBank saat jadi kampiun, kini membela Imoco Conegliano.

Tentunya menarik untuk dinantikan apakah VakifBank dan Imoco akan kembali bersua di partai final. Atau Eczacibasi Dynavit yang saat ini sedang berada di top performance dan jadi pemuncak klasemen Sultanlar Ligi/Liga Turkiye yang akan berjaya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun