Penampilan impresif TNI AU berlanjut di putaran pertama final four. Dua tim terkuat wakil pool DD, yakni Surabaya Bank Jatim dan Petrokimia Gresik, mereka bungkam dengan skor meyakinkan. Itu pun dengan hanya kehilangan 2 set saja.
Alim Suseno memang punya skuad yang mumpuni. Adalah Hany Budiarti, Ersandrina Devega, dan Afifah jadi trio pencetak poin andalan TNI AU yang sulit dibendung lawan.
Sementara di middle blocker, duet pemain senior kaya pengalaman Nety Diah dan Indah Lestari tak hanya mampu membendung spike lawan, namun juga kerap mendulang angka dari variasi serangan cepat.
Berada di puncak klasemen sementara final four dengan 9 poin membuat tim putri TNI AU hanya butuh 1 kemenangan lagi untuk memastikan diri melangkah ke partai final, seperti yang pernah mereka raih pada Livoli Divisi Utama edisi 2014 dan 2016.
Melihat grafik penampilan TNI AU yang konsisten dan terus meningkat, bukan tidak mungkin harapan untuk kembali ke grand final dan mengulang pencapaian pada 2016 kala mereka jadi juara akan segera terwujud.
Surabaya Bank Jatim
Perjalanan tim putri Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2022 ini tidak bisa dibilang mulus.
Di penyisihan reguler putaran pertama yang dihelat di Banyuwangi, salah satu tim putri terbaik ini bahkan harus menelan 2 kekalahan dari sesama wakil Jawa Timur, Petrokimia Gresik.
Kekalahan pertama mereka derita di laga pembuka dengan skor ketat 2-3 (22-25,25-19,26-24,15-25,13-15). Satu kekalahan lainnya terjadi di babak final putaran reguler, kala itu Bank Jatim menyerah dengan 1-3 (14-25, 25-15, 20-25, 17-25).
Meski begitu, Bank Jatim tetap lolos ke final four sebagai runner up pool DD mendampingi Petrokimia Gresik.