Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Ini yang Perlu Diketahui dari Volleyball Nations League 2022

6 Juni 2022   19:55 Diperbarui: 7 Juni 2022   10:09 15151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumpa lagi~~~~~

Setelah kompetisi liga voli lokal dan multievent kontinental seperti SEA Games 2021 di kawasan Asia Tenggara selesai digelar bukan berarti “stok” tayangan voli juga ikutan berakhir.

Justru para pecinta voli wajib kembali mempersiapkan diri karena it’s time to Volleyball Nations League 2022.

Liga voli yang mempertemukan jagoan-jagoan voli dunia ini dijadwalkan bergulir 31 Mei hingga 17 Juli untuk sektor putri. Sementara di kategori putra pada 7 Juni sampai 24 Juli 2022.

Pada VNL 2022 ini, beberapa perubahan dan penyesuaikan dilakukan oleh organisasi voli dunia, FIVB yang mana tentunya dengan tujuan agar VNL jadi lebih menarik dan kompetitif.

Jadi udah siapa untuk kepoin apa saja yang baru di VNL 2022 ini?

Mari Sambut Format Baru VNL 

Volleyball Nations League 2022 menjadi tahun keempat penyelenggaraan. Format kompetisi yang digunakan di VNL sejatinya sudah mengalami penyesuaian terutama saat VNL 2021 lalu yang berjalan di masa pandemi.

Sekadar menyegarkan memori, pada edisi tahun lalu VNL hanya dipusatkan untuk berjalan di Rimini, Italia, dari fase penyisihan hingga putaran final.

Sistem kompetisi yang dipakai pun mengalami modifikasi. Untuk fase penyisihan pada edisi 2018-2021 sebenarnya tetap sama, yaitu menggunakan sistem round robbin dimana 16 tim putra dan 16 tim putri akan saling bertemu. Total dari 5 pekan ada 120 pertandingan di masing-masing sektor.

Format kompetisi VNL 2018| Sumber: volleyballworld.com
Format kompetisi VNL 2018| Sumber: volleyballworld.com

Hal yang menjadi pembeda adalah saat memasuki putaran final. Pada edisi 2018-2019 lalu 6 tim teratas berkesempatan lolos ke perempat final untuk memperebutkan 4 tiket semifinal. Sementara pada edisi 2021 langsung menetapkan bahwa 4 tim dengan peringkat tertinggi di klasemen akhir penyisihan berhak langsung lolos ke semifinal.

Dengan dipangkasnya pertandingan perempat final tahun lalu membuat total pertandingan pada VNL 2021 lebih sedikit dibandingankan dua edisi sebelumnya. Sebagai informasi VNL 2018 dan 2019 masing-masing sektor menggelar 130 pertandingan, sedangkan pada 2021 hanya 124 pertandingan.

Lalu tahun ini bagaimana?

Pada VNL 2022 ini FIVB kembali menghadirkan format kompetisi yang baru. Format ini bahkan sudah diumumkan sejak Agustus 2021 lalu.

Dalam format baru yang diperkenalkan, masing-masing 16 tim peserta sektor putra putri dalam 3 pekan pertandingan akan di bagian dalam 2 pool di setiap pekannya. Total pertandingan yang akan dijalani oleh masing-masing tim selama 3 pekan fase penyisihan adalah 12 laga.

Tak hanya perubahan di fase penyisihan saja, memasuki putaran final format yang digunakan juga mengalami perubahan, di mana tahun 2022 ini 8 tim dengan peringkat terbaik di klasemen akhir akan melaju ke babak perempat final untuk berebut 4 tiket ke semifinal. (Sumber)

Adanya penambahan kuota bagi tim untuk berlaga di perempat final tentunya akan membuat persaingan untuk menembus 8 terbaik semakin ketat dan sengit.

Selain itu adanya perubahan format kompetisi ini juga memberikan kesempatan tak hanya pada tim tapi juga penggemar voli dunia untuk menonton dan menikmati pertandingan di 12 kota tuan rumah yang berbeda.

Yup, setelah pada edisi 2021 disebabkan pandemi Covid-19 VNL berjalan dengan sistem bubble dan hanya digelar di Rimini, Italia, maka tahun ini VNL kembali akan dipertandingan di kota dan negara yang berbeda untuk masing-masing pool.

Format baru VNL 2022 ini juga memberikan jeda pertandingan lebih lama agar tim-tim peserta dapat lebih leluasa mempersiapkan perjalanan timnya menuju kota tuan rumah yang berbeda di tiap minggu.

Karena, meski pandemi Covid-19 di beberapa negara sudah mulai menunjukan tren penurunan yang cukup signifikan, namun kewaspadaan dan kontro di setiap negara bisa jadi tidak sama dalam penerapannya.

Selamat Datang Kembali Tiongkok dan Bulgaria 

Masih ingat donk mengenai dampak perang Rusia-Ukraina yang juga menjalar di event olahraga?

Imbas dari invasinya ke Ukraina membuat FIVB menjatuhkan sanksi larangan tampil di event voli internasional pada pemain, klub, dan timnas voli Rusia. Keputusan tersebut tentunya juga berefek pada posisi lowong yang ditinggalkan oleh timnas voli putri dan putra Rusia di VNL.

Baca: Tak Ada Pesta Voli di Rusia Tahun Ini 

Kosongnya spot yang ditinggalkan Rusia di VNL jadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan FIVB usai memutuskan memberikan sanksi.

Satu bulan sebelum VNL 2022 bergulir atau tepatnya pada April 2022, FIVB akhirnya merilis 2 tim yang akan menggantikan Rusia. Mereka adalah tim putri Bulgaria dan tim putra Tiongkok.

Kedua tim sejatinya pernah punya pengalaman menjalani ketatnya persaingan di Volleyball Nations League. Tim putra Tiongkok pernah jadi bagian di edisi 2018-2019 lalu, namun pada tahun 2021 mereka memutuskan untuk menarik diri dari keiikutsertaannya di VNL karena masalah keterbatasan dana dan pembatasan perjalanan efek dari pandemi Covid-19. (Sumber)

Sementara itu, tim putri Bulgaria tercatat adalah peserta pada gelaran VNL 2019. Sayangnya di musim pertamanya Bulgaria justru gagal mempertahankan eksistensinya karena harus terdegradasi usai hanya mengemas 2 kemenangan di sepanjang VNL 2019.

Baca: Penantang Baru yang Siap Berjibaku di Volleyball Nations League 2020

Terdegradasinya Bulgaria 2019 lalu kemudian diisi oleh timnas putri Kanada yang berhak promosi usai menjadi juara di Challenger Cup 2019.

Kesempatan untuk kembali merasakan persaingan di VNL 2022 ini harusnya tidak disia-siakan oleh Bulgaria dan Tiongkok. Namun, akankah mereka mampu menunjukan performa terbaiknya?

2 Kota Jadi Tuan Rumah Baru VNL 2022

Pada 5 April 2022, FIVB tak cuma mengumumkan kembalinya Bulgaria ke VNL, tapi juga merilis 2 kota tuan rumah baru fase penyisihan VNL pekan 3, yaitu Gdansk- Polandia dan Sofia-Bulgaria.

Keduanya merupakan pengganti dari kota Ufa dan Kemerovo yang juga harus dicoret dari daftar tuan rumah VNL 2022 karena pemberlakuan sanksi atas Rusia.

Pembagian pool dan tuan rumah VNL 2022 putri|Sumber: volleyballworld.com
Pembagian pool dan tuan rumah VNL 2022 putri|Sumber: volleyballworld.com

Ibu kota Bulgaria, Sofia akan menjadi tuan rumah VNL putri pada 28 Juni--3 Juli. Sementara itu, Gdansk, Polandia jadi arena pertempuran tim putra di pekan terakhir penyisihan yang berlangsung pada 5--10 Juli.

Pembagian pool dan tuan rumah VNL 2022 putra|Sumber: volleyballworld.com
Pembagian pool dan tuan rumah VNL 2022 putra|Sumber: volleyballworld.com

Putaran pamungkas VNL 2022 sendiri sudah ditentukan akan dihelat di Ankara, Turkiye untuk kategori putri dan Bologna, Italia untuk putra.

Penetapan kota Ankara, Turkiye sebagai tuan rumah putaran final 2022 ini cukup menarik karena di kota yang sama pertandingan pertama babak penyisihan VNL putri tahun ini digelar.

Turkiye bisa dibilang memiliki penggemar voli yang banyak dan fanatik. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, selain karena liga voli lokal mereka yang termasuk dalam jajaran liga voli kompetitif dan terbaik di dunia, penampilan tim nasional Turkiye juga banyak dinantikan terutama putri.

Hayo siapa yang termasuk fansnya middle blocker cantik Turkiye, Zehra Gunes?

Ajang Pembuktian Para Pelatih Anyar 

Olimpiade musim panas 2020 (pelaksanaannya 2021) lalu di Tokyo sepertinya jadi momen perpisahan beberapa pemain dan pelatih dengan tim nasional yang dibelanya.

Salah satu pelatih elit yang memutuskan untuk pensiun adalah Laurent Tillie pelatih yang sukses membawa tim voli putra Prancis meraih medali emas untuk pertama kalinya di cabor voli indoor.

Ada pula sang maestro, arsitek tim voli putri Tiongkok, Lang Ping yang sayangnya harus meninggalkan anak asuhnya dengan perpisahan yang cukup pahit karena gagal mempertahankan medali emas yang sebelumnya pernah diraih di Rio 2016.

Keputusan untuk pensiun dan/atau tak lagi memperpanjang kontrak dengan tim lama membuat bursa transfer pelatih jelang Volleyball Nations League 2022 menarik untuk diikuti.

Dari kawasan Asia, 3 tim yakni Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan datang ke VNL 2022 dengan pelatih baru.

Timnas Tiongkok akhirnya menunjuk Cai Bin untuk kembali menduduki kursi pelatih usai Lang Ping memutuskan pensiun. Cai Bin sendiri sebenarnya bukan tergolong baru menukangi Tiongkok, sebab ia juga pernah menjadi pelatih kepala pada periode 2009 lalu.

Cai Bin, pelatih timnas voli putri Tiongkok| Sumber: en.volleyballworld.com
Cai Bin, pelatih timnas voli putri Tiongkok| Sumber: en.volleyballworld.com

Sementara itu, pasca sukses membawa Kim Yeon Koung dkk melaju hingga semifinal Olimpiade 2020, pelatih Stefano Lavarini memutuskan untuk berpindah haluan dan kini berlabuh menjadi pelatih timnas putri Polandia. Saat ini Korea Selatan dilatih oleh César Hernández González yang naik jabatan setelah sebelumnya mengisi posisi asisten pelatih Korsel.

Sang tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang juga seolah tak mau ketinggalan. JVA, induk organisasi bola voli Jepang menunjuk Masayoshi Manabe untuk menggantikan Kumi Nakada.

Tim-tim Eropa yang turut melakukan pergantian pelatih antara lain adalah timnas putri Serbia. Tijana Boskovic dkk kini berada dibawah pimpinan Daniele Santarelli. Sebelum menerima tawaran Serbia, Daniele adalah pelatih timnas putri Kroasia yang sukses membawa tim tersebut menjadi runner-up CEV Golden League 2021.

Pelatih kawakan, Vital Heynen yang sebelumnya mengepalai timnas putra Polandia, mengambil keputusan untuk mencoba tantangan baru dengan menerima tawaran timnas putri Jerman. Sementara, Bulgaria yang tahun ini kembali ke VNL juga turun datang dengan pelatih anyar yaitu Lorenzo Micelli.

Pekan perdana VNL 2022 di sektor putri yang telah berjalan dari 31 Mei—5 Juni kemarin jadi awal pembuktian kiprah para juru taktik baru tersebut. Dari beberapa nama yang disebut di atas, hanya César Hernández González dan Korea Selatan yang nampak belum menunjukan peningkatan performa. (Klasemen VNL 2022)

Sementara debut para pelatih anyar di tim Jepang, China, Serbia, dan Polandia mampu membawa timnya masuk dalam 8 peringkat teratas klasemen sementara.

Satu hal yang layak jadi perhatian dari sepak terjang para pelatih baru tersebut adalah bagaimana mereka memilih skuad yang diturunkan di VNL 2022 ini. Sebagian besar membawa para pemain muda terutama di pekan awal kompetisi.

Selain alasan rotasi, nampaknya VNL jadi salah satu ajang untuk seleksi dan mematangkan skuad yang akan dibawa ke Volleyball Women’s World Championship pada September nanti.

Timnas putri yang telah disebut di atas juga melakukan perubahan komposisi pelatih di bagian putra. Sebut saja timnas putra Serbia yang kini dilatih oleh Igor Kolakovic yang merupakan mantan pelatih timnas Iran yang juga turut jadi bagian penting saat Iran merebut medali emas Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.

Usai ditinggal Vital Heynen, timnas putra Polandia melabuhkan pilihan pada Nikola Grbić, pelatih yang membawa klub papan atas Polandia, Zaksa Kędzierzyn-Koźle menjuarai CEV Champions League.

Pelatih baru timnas voli putra Prancis, Andrea Giani| Sumber: en.volleyballworld.com
Pelatih baru timnas voli putra Prancis, Andrea Giani| Sumber: en.volleyballworld.com

Andrea Giani yang sebelumnya melatih timnas putra Jerman menerima pinangan Prancis. Sebenarnya Prancis telah lebih dulu menunjuk legenda voli asal Brasil, Bernardo Rezende untuk mengomandoi Jean Patry dan kolega. Sayangnya baru beberapa bulan menjabat, Bernardo memutuskan untuk resign karena alasan keluarga. (Sumber)

Sedikit fun fact, jika di bulu tangkis banyak sekali pelatih asal Indonesia yang sukses melatih di beberapa negara, di cabor voli indoor pelatih asal Itali lah yang banyak jadi pilihan tim-tim untuk ditarik menjadi pelatih.

Ternyata tak hanya di sepak bola saja ya pelatih asal Italia menunjukan catatan impresifnya, tapi juga di cabor voli.

Jadi gimana, penasaran dengan hasil yang akan diraih oleh para pelatih anyar di sektor putra. Tahan rasa penasarannya karena pekan awal VNL 2022 putra akan berlangsung mulai besok 7--12 Juni. Jadwal lengkap bisa dicek langsung di sini.

Lets Be Part Of The Game.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun