Ajang Pembuktian Para Pelatih Anyar
Olimpiade musim panas 2020 (pelaksanaannya 2021) lalu di Tokyo sepertinya jadi momen perpisahan beberapa pemain dan pelatih dengan tim nasional yang dibelanya.
Salah satu pelatih elit yang memutuskan untuk pensiun adalah Laurent Tillie pelatih yang sukses membawa tim voli putra Prancis meraih medali emas untuk pertama kalinya di cabor voli indoor.
Ada pula sang maestro, arsitek tim voli putri Tiongkok, Lang Ping yang sayangnya harus meninggalkan anak asuhnya dengan perpisahan yang cukup pahit karena gagal mempertahankan medali emas yang sebelumnya pernah diraih di Rio 2016.
Keputusan untuk pensiun dan/atau tak lagi memperpanjang kontrak dengan tim lama membuat bursa transfer pelatih jelang Volleyball Nations League 2022 menarik untuk diikuti.
Dari kawasan Asia, 3 tim yakni Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan datang ke VNL 2022 dengan pelatih baru.
Timnas Tiongkok akhirnya menunjuk Cai Bin untuk kembali menduduki kursi pelatih usai Lang Ping memutuskan pensiun. Cai Bin sendiri sebenarnya bukan tergolong baru menukangi Tiongkok, sebab ia juga pernah menjadi pelatih kepala pada periode 2009 lalu.
Sementara itu, pasca sukses membawa Kim Yeon Koung dkk melaju hingga semifinal Olimpiade 2020, pelatih Stefano Lavarini memutuskan untuk berpindah haluan dan kini berlabuh menjadi pelatih timnas putri Polandia. Saat ini Korea Selatan dilatih oleh César Hernández González yang naik jabatan setelah sebelumnya mengisi posisi asisten pelatih Korsel.
Sang tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang juga seolah tak mau ketinggalan. JVA, induk organisasi bola voli Jepang menunjuk Masayoshi Manabe untuk menggantikan Kumi Nakada.
Tim-tim Eropa yang turut melakukan pergantian pelatih antara lain adalah timnas putri Serbia. Tijana Boskovic dkk kini berada dibawah pimpinan Daniele Santarelli. Sebelum menerima tawaran Serbia, Daniele adalah pelatih timnas putri Kroasia yang sukses membawa tim tersebut menjadi runner-up CEV Golden League 2021.