Karena, meski pandemi Covid-19 di beberapa negara sudah mulai menunjukan tren penurunan yang cukup signifikan, namun kewaspadaan dan kontro di setiap negara bisa jadi tidak sama dalam penerapannya.
Selamat Datang Kembali Tiongkok dan BulgariaÂ
Masih ingat donk mengenai dampak perang Rusia-Ukraina yang juga menjalar di event olahraga?
Imbas dari invasinya ke Ukraina membuat FIVB menjatuhkan sanksi larangan tampil di event voli internasional pada pemain, klub, dan timnas voli Rusia. Keputusan tersebut tentunya juga berefek pada posisi lowong yang ditinggalkan oleh timnas voli putri dan putra Rusia di VNL.
Kosongnya spot yang ditinggalkan Rusia di VNL jadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan FIVB usai memutuskan memberikan sanksi.
Satu bulan sebelum VNL 2022 bergulir atau tepatnya pada April 2022, FIVB akhirnya merilis 2 tim yang akan menggantikan Rusia. Mereka adalah tim putri Bulgaria dan tim putra Tiongkok.
Kedua tim sejatinya pernah punya pengalaman menjalani ketatnya persaingan di Volleyball Nations League. Tim putra Tiongkok pernah jadi bagian di edisi 2018-2019 lalu, namun pada tahun 2021 mereka memutuskan untuk menarik diri dari keiikutsertaannya di VNL karena masalah keterbatasan dana dan pembatasan perjalanan efek dari pandemi Covid-19. (Sumber)
Sementara itu, tim putri Bulgaria tercatat adalah peserta pada gelaran VNL 2019. Sayangnya di musim pertamanya Bulgaria justru gagal mempertahankan eksistensinya karena harus terdegradasi usai hanya mengemas 2 kemenangan di sepanjang VNL 2019.
Baca: Penantang Baru yang Siap Berjibaku di Volleyball Nations League 2020
Terdegradasinya Bulgaria 2019 lalu kemudian diisi oleh timnas putri Kanada yang berhak promosi usai menjadi juara di Challenger Cup 2019.