Dia juga mengatakan sebenarnya para pemainnya tidak dalam kondisi fit, karena minimnya persiapan.
"Latihan hanya dua bulan, itu pun terputus karena puasa dan Lebaran. Untung tidak ada yang cedera," tambah pelatih asal Jawa Timur tersebut.
Tim Putri Thailand yang Belum Bisa Tergeser
Jika Indonesia menguasai medali emas di sektor putra, maka ada Thailand yang masih belum juga bisa digeser di bagian putri.
Berbeda dengan di bagian putra, voli pantai putri yang hanya diikut oleh Vietnam, Thailand, Singapura, Filipina, Indonesia, dan Malaysia berlangsung dengan sistem round robin.
Setelah seluruh tim saling bertemu, dua tim dengan ranking 1-2 berhak melaju ke final medali emas. Sementara ranking 3-4 akan melakoni laga perebutan perunggu.
Dua pasangan Indonesia, Dhita/Dini dan Nur Atika/Sari membawa timnas keluar sebagai runner-up klasemen penyisihan dan berhak melenggang ke final.
Lawan di final, tentu saja Thailand yang berada di peringkat pertama.
Pertandingan final ini berlangsung 1 jam usai final putra. Pasangan Putu/Dhita harus mengakui kehebatan Worapeerachayakorn K/Taraadee N seusai kalah dengan skor 0-2 (18-21, 18-21).
Sementara Nur Atika/Sari Hartati kalah dari Varapatsorn Radarong/Tanaratta Udomchavee 0-2 (8-21, 16-21).