Klub Vero Volley Monza dijadwalkan kembali berhadapan dengan klub asal Rusia, Zenit Kazan pada semifinal leg 2 CEV Cup pada 2 Maret 2022. Pada pertandingan semifinal leg 1 yang sudah dilaksanakan 24 Februari lalu, Zenit Kazan sukses meriah kemenangan di kandang Vero Monza dengan skor 3-1.
Sementara itu di ajang CEV Champions League, ada 5 klub asal Rusia yang lolos sampai babak perempatfinal. Mereka adalah Zenit Saint Petersburg dan Dinamo Moscow di bagian putra dan klub putri Lokomotiv Kalinigrad, Dinamo Ak-Bars Kazan, dan Dinamo Moscow.
Pada undian yang telah dilaksanakan pada 18 Februari lalu, klub Sir Safety Perugia akan menghadapi klub Zenit Saint Petersburg, sedangkan Zaksa Kedzierzyn-Kozle jumpa Dinamo Moscow. Leg 1 rencananya berlangsung 8 Maret dan leg 2 pada 16 Maret 2022.
Faktor keamanan dan solidaritas kemanusiaan yang menjadi alasan kuat mengapa ketiga klub tersebut tak ingin bertandang ke Rusia, terutama bagi Sir Safety Perugia yang salah satu pemain andalannya, yaitu outside hitter Oleh Plotnytskyi yang berasal dari Ukraina.
Tak butuh waktu lama, CEV mengambil keputusan pada 26 Februari 2022 untuk membatalkan seluruh pertandingan bola voli indoor, voli pantai, dan voli salju yang sedianya akan dilaksanakan di Rusia.
Pertandingan tandang CEV Champions League dan CEV Cup di markas klub Rusia juga akan dimainkan di tempat netral. (Sumber: CEV)
Perkembangan terbaru, pada 1 Maret 2022, klub Zaksa Kedzierzyn-Kozle mengeluarkan pernyataan bahwa klub tersebut menutup peluang untuk bertemu dan bertanding melawan klub asal Rusia. Selain Zaksa Kedzierzyn-Kozle, 2 klub voli putra Polandia lainnya PGE Skra Belchatow dan Jastrzebski Wegiel juga mengeluarkan opini serupa.
Selain federasi dan klub asal Polandia yang menolak bermain melawan klub Rusia. Federasi Bola Voli Prancis (FFVolley) juga menyatakan bahwa Prancis menarik diri dari keikutsertaannya dalam Volleyball Men's World Championships dan tidak mengizinkan klub asal Prancis untuk menjalani pertandingan di Rusia. (Sumber: WorldofVolley)
Sebelumnya bintang voli Prancis yang juga MVP Olimpiade Tokyo 2020, Earvin Ngapeth melalui akun Twitternya membalas tweet dari WorldofVolleyball dengan menulis "sans moi merci" yang jika diartikan menjadi "tanpa aku, terima kasih" merujuk pada ketidakinginannya untuk bermain jika Volleyball Men's World Championships tetap dilangsungkan di Rusia.
sans moi merci https://t.co/MxZkSUznD9--- Earvin Ngapeth (@EarvinNgapeth) February 26, 2022
2 Kota di Rusia Batal Jadi Tuan Rumah Volleyball Nations League 2022