Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

DKI Jakarta dan Jawa Barat Jadi yang Terbaik di Pra Kualifikasi PON Papua 2020

11 Agustus 2019   18:35 Diperbarui: 11 Agustus 2019   18:53 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil pertandingan Pra Kualifikasi PON XX Putri| Dokumentasi PBVSI

Selama satu pekan ini bukan hanya turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 saja yang digelar. Di tanah air, tepatnya di GOR Bulungan, Jakarta juga dihelat pra kualifikasi menuju PON Papua tahun depan.

Sebanyak 4 tiket ke PON Papua 2020 diperebutkan dalam turnamen kualifikasi ini. Itu artinya 4 tim putra dan putri yang lolos ke semifinal secara otomatis pula akan berlaga di PON ke- 20.

Diikuti oleh 11 tim putra dan 6 tim putri turnamen kualifikasi ini dilaksanakan mulai 3-10 Agustus 2019.

Adapun 11 tim putra yang ikut serta dibagi dalam 2 pool berbeda. Di pool A berisi tim putra DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat. Sedangkan Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Kalimantan Barat berada di pool B.

Dari masing-masing pool tersebut hanya peringkat pertama yang langsung lolos ke babak semifinal pra kualifikasi.

Satu tempat di semifinal lainnya akan jadi milik pemenang dari pertandingan antara peringkat 2 pool A yang akan bertemu peringkat 3 pool B dan slot semifinal lainnya diperebutkan peringkat 3A versus 2B.

Tim putra DKI Jakarta dan Jawa Barat jadi dua tim yang memastikan diri lolos ke semifinal sekaligus lolos ke PON Papua tahun depan karena kedua tim tersebut mencatatkan hasil gemilang dengan memenangi seluruh pertandingan di babak penyisihan di poolnya masing-masing.

Jawa Tengah menyusul melaju ke semifinal usai pada babak perempat final mampu mengandaskan perlawanan Bali 3-0 (25-19, 25-21, 32-30). Jawa Tengah akan berhadapan dengan Jawa Barat di semifinal.

Pertarungan antara dua tim asal Jawa ini berlangsung seru dan sengit. Kedua tim yang sama-sama dihuni oleh pemain tim nasional yaitu Dimas Saputra (Jawa Barat) dan Doni Haryono (Jawa Tengah) berbagi skor sama 2-2.

Jawa Barat memastikan kemenangan setelah di set penentuan anak asuh Teddy Hidayat kembali unggul dan pertandingan ditutup dengan skor 3-2 (25-27, 25-15, 23-25, 25-22, 15-11).

Semifinal lainnya mempertemukan DKI Jakarta dengan Papua Barat. Tim Papua Barat melenggang ke semifinal usai menundukan DI Yogyakarta tiga set tanpa balas 25-19, 25-20, 25-21.

Di semifinal, DKI Jakarta yang bermaterikan pemain muda yang kerap tampil di kompetisi Livoli dan Proliga ini sempat tertinggal 0-1 lebih dahulu. Namun, semangat tinggi untuk tak kembali mengulangi kegagalan lolos PON 2016 lalu membuat Dio Zulfikri dkk bangkit dan menang 3-1 (24-26, 25-20, 25-13, 25-13).

Pada partai puncak yang berlangsung Sabtu (10/8), tim putra Jawa Barat tampil dominan di sepanjang pertandingan. DKI Jakarta sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan dan menempel ketat perolehan angka, namun memasuki poin-poin akhir serangan anak asuh Victor Laiyan ini tak mampu menembus pertahanan Jawa Barat.

DKI Jakarta menyerah dari Jawa Barat 0-3 (22-25, 20-25, 17-25).

Tim putra Jawa Barat menjuarai turnamen Pra Kualifikasi PON XX| Dokumentasi PBVSI
Tim putra Jawa Barat menjuarai turnamen Pra Kualifikasi PON XX| Dokumentasi PBVSI
Arsitek tim Jawa Barat, Teddy Hidayat mengaku bahwa dia menginstruksikan anak asuhnya untuk menutup serangan pemain lawan.

"Kita sudah tahu permainan DKI Jakarta, karena kita sudah pernah sparing dengan mereka. Jadi kita menutup gerakan-gerakan dari tim DKI," ujar Teddy Hidayat yang juga merupakan mantan pemain nasional.

Meski menang mudah, Teddy tak menampik bahwa DKI Jakarta adalah salah satu rival terberat yang bisa menyulitkan di gelaran PON nanti.

Sementara itu, pelatih DKI Jakarta mengaku bingung melihat permainan anak asuhnya. "Tidak seperti biasa permainannya. Saya juga bingung. Anak-anak seperti hilang semangat bermainnya," kata Victor yang ditemui usai pertandingan.

Kekurangan timnya yang terlihat di sepanjang turnamen kualifikasi ini digelar menjadi pekerjaan rumah baginya jelang perhelatan di Papua nanti. "Itu merupakan pekerjaan rumah bagi saya," tuturnya lagi.

Di pertandingan sebelumnya, Jawa Tengah kembali harus menjalani pertandingan panjang nan melelahkan melawan Papua Barat. Peringkat 3 akhirnya menjadi milik Jawa Tengah yang menang 3-2 (25-18, 21-25, 25-21, 24-26, 15-7).

---

Duel tak kalah seru terjadi pula di sektor putri. Enam tim putri yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DI Yogyakarta, dan Papua Barat berada dalam satu pool dan menjalani pertandingan dengan sistem round robin.

Dalam sistem round robin ini, enam tim tersebut akan saling berhadapan dan peringkat klasemen ditentukan dari jumlah kemenangan yang diperoleh masing-masing tim.

Tim yang menghuni 4 peringkat teratas akan melakoni pertandingan final, dimana peringkat 1 dan 2 akan memperebutkan juara pertama dan peringkat 3-4 akan bertarung untuk menentukan peringkat 3.

Selama 6 hari babak penyisihan pool dimainkan, tim putri Jawa Tengah diluar dugaan mampu tampil impresif dan mengalahkan tim kuat seperti DKI Jakarta, bahkan membuat tak berkutik peraih medali perak PON 2016, Jawa Timur.

Hasil pertandingan Pra Kualifikasi PON XX Putri| Dokumentasi PBVSI
Hasil pertandingan Pra Kualifikasi PON XX Putri| Dokumentasi PBVSI
Total dari 5 pertandingan tim Jawa Tengah yang didominasi oleh pemain binaan klub Vita Solo mengoleksi nilai 12 dan bercokol di peringkat pertama diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua Barat yang secara berurutan berada di peringkat 2 hingga 4.

Sayangnya keberhasilan menduduki peringkat 1 klasemen penyisihan tak bisa dilengkapi Jawa Tengah dengan menjadi juara setelah pada pertandingan final saat jumpa DKI Jakarta, Ersandrina Devega dkk justru takluk dengan mudah dari DKI Jakarta 0-3 (19-25, 17-25, 19-25).

Final Pra Kualifikasi PON XX antara tim putri DKI Jakarta versus Jawa Tengah| Dokumentasi PBVSI
Final Pra Kualifikasi PON XX antara tim putri DKI Jakarta versus Jawa Tengah| Dokumentasi PBVSI
Sementara itu Papua Barat harus puas berada di peringkat 4 setelah kalah dari Jawa Timur 1-3 (16-25, 25-20, 20-25, 15-25).

---

Berdasarkan hasil tersebut tim putra Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Papua Barat menyusul Jawa Timur yang lebih dahulu lolos karena statusnya sebagai pemegang medali emas PON 2016 dan tuan rumah Papua.

Sedangkan jejak juara bertahan dan peraih emas di sektor putri yakni Jawa Barat diikut oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua Barat yang memastikan diri tampil di ajang olahraga se-Indonesia itu tahun depan.

Cabang olahraga bola voli indoor di PON XX Papua 2020 memang hanya memberikan 8 kuota di masing-masing sektor baik putra maupun putri, kuota ini lebih sedikit dibandingkan PON XXI yang digelar 2016 lalu di Jawa Barat dengan jatah 12 kuota peserta.

Nampaknya terbatasnya fasilitas terutama akomodasi hotel diduga menjadi penyebab berkurangnya kuota peserta di cabor bola voli indoor ini.

Enam slot peserta di masing-masing sektor sudah terisi, 2 slot tersisa lainnya akan diperebutkan oleh tim dari Pulau Sumatra dan Sulawesi. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan turnamen kualifikasi di dua regional tersebut akan dilaksanakan.

Hmm, kira-kira tim mana ya yang akan mengisi 2 tempat tersisa untuk ikut bertarung di tanah Papua itu tahun depan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun