Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Akhir Pertarungan Amerika Serikat dan Tiongkok di VNL 2019

7 Juli 2019   12:46 Diperbarui: 7 Juli 2019   12:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liu Yanhan, wing spiker Tiongkok saat diwawancarai media usai pertandingan semifinal| Sumber: www.volleyball.world

Kompetisi Volleyball Nations League (VNL) 2019 sektro putri akan menjalani pertandingan terakhirnya hari ini. Usai menuntaskan 5 putaran penyisihan yang dimulai sejak 21 Mei hingga 20 Juni 2019, 6 tim terbaik dari 16 peserta selanjutnya melakoni putaran final yang diadakan di Nanjing, Tiongkok pada 3-7 Juli.

Tim voli putri Tiongkok, Amerika Serikat, Brasil, Italia, Turki, dan Polandia kembali bertarung di 2 pool berbeda untuk memperebutkan tiket lolos ke babak final VNL 2019. Sama seperti di edisi sebelumnya, Tiongkok mendapatkan privilege langsung lolos ke putaran final karena statusnya sebagai tuan rumah, namun keuntungan tersebut tak lantas mengendurkan semangat juang Zhu Ting dkk.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bahkan membuktikannya dengan raihan 12 kemenangan dari 15 pertandingan selama putaran penyisihan. Koleksi 35 poin membuat Tiongkok berada di puncak klasemen akhir putaran penyisihan VNL 2019.

Tiongkok mampu berada di atas Amerika Serikat yang mendapatkan raihan kemenangan dan poin yang sama, tapi kalah dalam rasio set dan angka.

Di putaran final, Tiongkok berada di pool A bersama Italia dan Turki. Sementara Amerika Serikat, Brasil, dan Polandia menghuni pool B. Enam tim tersebut akan memperebutkan 4 tiket semifinal yang masing-masing berhak dimiliki oleh juara dan runner-up pool.

Dari pool A, Turki menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke babak semifinal usai memenangi laga kontra tuan rumah Tiongkok dengan skor 3-1 (25-22, 25-19, 22-25, 25-22) dan mengalahkan Italia 3-0 (25-21, 25-15, 25-21). Sementara Tiongkok akhirnya mampu lolos ke semifinal sebagai runner-up pool A setelah pada pertandingan terakhir sukses mengalahkan Italia dengan 3-1 (25-17, 25-22, 22-25, 25-22).

Amerika Serikat jadi juara pool B dan lolos ke semifinal dengan menumbangkan Polandia 3-1 (21-25, 25-16, 25-15, 26-24) dan Brasil juga dengan skor 3-1 (25-18, 25-19, 20-25, 25-21). Meski kalah di pertandingan terakhir melawan Amerika Serikat, Tim Samba Brasil tetap berhak mendapatkan tiket semifinal karena unggul dari Polandia 3-2.

Laga semifinal akan mempertemukan Turki dengan Brasil dan Amerika Serikat menantang Tiongkok. Ini merupakan komposisi yang sama dengan semifinal VNL edisi 2018.

Para Pemain Bintang yang Tak Turun Arena
Kekalahan atas Turki di penyisihan pool A putaran final VNL 2019 lagi-lagi membuat Tiongkok harus bertemu dengan sang juara bertahan Amerika Serikat di semifinal. Dari rekor pertemuan selama VNL 2018 hingga 2019, Tiongkok tercatat tidak pernah mampu melewati hadangan Jordan Larson dkk.

Hal itu kembali terbukti setelah pada pertandingan yang dihelat di Nanjing Olympic Sports Center Gymnasium pada 6 Juli jam 18.30 WIB, Tiongkok menyerah dari Amerika Serikat 1-3 (11-25, 25-15, 17-25, 20-25).

Opposite spiker Amerika Serikat, Andrea Drews melancarkan smash melewati dua blocker Tiongkok| Sumber: www.volleyball.world
Opposite spiker Amerika Serikat, Andrea Drews melancarkan smash melewati dua blocker Tiongkok| Sumber: www.volleyball.world
Pada set pertama, variasi serangan dan permainan Tiongkok mampu dibaca dengan mudah oleh lawan ditambah dengan seringnya pemain melakukan service error membuat mereka tertinggal jauh 5-18 di set pertama sebelum akhirnya kalah 11-25.

Permainan Tiongkok membaik di set kedua. Perlahan anak asuh pelatih An Jiajie tak hanya mampu membaca dan mengantisipasi pola serangan Amerika Serikat yang dikomandoi setter Lauren Carlini, tapi juga mengurangi kesalahan dari service dan penerimaan bola pertama mereka. Alhasil, Tiongkok mengubah keadaan dan memimpin perolehan angka dengan 25-15 sekaligus membuat kedudukan menjadi 1-1.

Amerika Serikat melakukan sejumlah perubahan strategi di set 3. Pelatih Kiraly Karch mengistirahatkan Lauren Carlini dan Haleigh Washington, menggantinya dengan setter muda Jordyn Poulter dan middle blocker Tetori Dixon.

Rotasi tersebut membuahkan hasil, pergantian setter membuat aliran bola serangan Amerika Serikat berjalan lebih cepat dan membuat blocker Tiongkok terlambat untuk mengantisipasinya. Selain itu block lapis tiga yang digalang Tetori Dixon dkk menjadi tembok tebal yang tak mampu ditembus Tiongkok.

Tak hanya sulit menembus pertahanan lawan, para pemain Tiongkok juga kerap kali gagal mendulang poin karena smash yang terlalu melebar. Hal tersebut membuat mereka semakin tak mampu keluar dari tekanan Amerika Serikat dan menyerah di dua set akhir dengan 17-25, 20-25.

Dalam wawancara yang dilansir oleh situs VNL 2019, wing spiker Tiongkok, Liu Yan Han mengatakan bahwa inkonsistensi penampilan timnya menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan mereka.

Liu Yanhan, wing spiker Tiongkok saat diwawancarai media usai pertandingan semifinal| Sumber: www.volleyball.world
Liu Yanhan, wing spiker Tiongkok saat diwawancarai media usai pertandingan semifinal| Sumber: www.volleyball.world
"Penampilan kami tidak konsistensi, kami mampu menekan lawan tapi ketika situasinya ketat, kami tidak dapat menangganinya dengan baik. Kami akan mendiskusikan lagi tentang permainan kami dan bersiap untuk pertandingan terakhir," ungkap pemain yang menyumbang 17 poin bagi Tiongkok di pertandingan semifinal kemarin (6/7/2019).

Selain karena alasan inkonsistensi dan tak mampu keluar dari tekanan, penyebab lain kurang gregetnya penampilan Tiongkok di putaran final VNL 2019 ini adalah karena tak turunnya pemain bintang mereka.

Sejak putaran final VNL 2019 dimulai 3 Juli lalu, memang tak terlihat kehadiran Zhu Ting, Ding Xia, Zhang Changning, Yuan Xinyuen, Zheng Chunlei, dan Li Yingying di skuad inti Tiongkok. Nampaknya, federasi dan tim pelatih Tiongkok memilih untuk menurunkan para pemain muda dan melakukan karantina bagi para pemain bintang untuk persiapan menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar Agustus mendatang.

Ketidakhadiran Zhu Ting dkk tentu membuat kekuatan Tiongkok berkurang, namun sisi positifnya adalah mereka memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan jam tanding lebih banyak dan memperlihatkan kemampuannya. Ini juga menjadi program regenerasi pemain.

Menuju Garis Akhir VNL 2019
Keberhasilan Amerika Serikat lolos ke partai puncak VNL 2019 membuka peluang mereka untuk mempertahankan gelar juara yang didapatkan tahun lalu. Tapi sebelum target tersebut terwujud, mereka harus lebih dahulu melewati hadangan Brasil.

Natalie Perreira dkk melenggang ke final usai menundukkan grandfinalis tahun lalu, Turki dengan skor telak 3-0 (25-23, 25-15, 25-10). Bagi Brasil, kemenangan atas Turki sekaligus menebus kekalahan yang mereka derita di semifinal VNL 2018. Saat itu Brasil harus tunduk juga dengan skor telak 0-3 (23-25, 23-25, 22-25).

Pertandingan grandfinal antara Amerika Serikat dan Brasil menjadi pertemuan ke-4 bagi kedua tim di ajangi di Volleyball Nations League. Pada 2018, keduanya hanya pertemu 1 kali di putaran penyisihan dengan skor akhir milik Amerika Serikat 3-1. Sedangkan di 2019, Brasil pernah mengalahkan Amerika Serikat di putaran penyisihan dan kalah di putaran final pool B.

Amerika Serikat versus Brasil di Grandfinal VNL 2019| Sumber: www.volleyball.world
Amerika Serikat versus Brasil di Grandfinal VNL 2019| Sumber: www.volleyball.world
Partai puncak VNL 2019 sektor putri akan berlangsung hari ini, Minggu (7/7/2019) jam 18.30 WIB. Sebelumnya akan digelar pertandingan perebutan peringkat ketiga antara Tiongkok versus Turki jam 14.00 WIB.

Buat volimania yang ingin menyaksikan langsung final VNL 2019 dapat membeli layanan siaran langsung di Volleyball World TV.

Lets #BePartofTheGame #VNL2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun