Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

3 Pasangan Kakak Adik Ini Tampil Bersama Bela Timnas Voli Indoor Asian Games 2018

21 Agustus 2018   13:50 Diperbarui: 20 Januari 2019   15:07 6077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi seorang atlet, turun gelanggang dan membela negara di ajang multievent olahraga terbesar kedua di dunia, Asian Games 2018 tentu menjadi pencapaian yang luar biasa, apalagi jika mampu mempersembahkan medali dan mengumandangkan lagu kebangsaan.

Semua itu tentu butuh usaha dan kerja keras tak mengenal waktu. Namun, apa jadinya ketika ditengah usaha untuk membanggakan negara itu, para atlet tersebut ternyata tak sendiri, bahwa ada kakak atau adik mereka yang juga melakukan usaha dan kerja keras serupa demi tujuan yang sama.

Dari cabang olahraga voli indoor, ada 3 pasangan kakak-adik yang tampil bersama dalam satu tim dan saling bahu-membahu untuk meraih satu demi satu kemenangan demi negaranya. Yuk mari berkenalan dengan 3 bersaudara ini.

Lee Jaeyeong dan Lee Dayeong (Korea Selatan)

Pebola voli kembar yang lahir di Jeonju pada 15 Oktober 1996 mewarisi bakat voli dari Sang Ibu yang merupakan setter timnas Korea Selatan di Olimpiade 1988, Kim Kyung Hee. Namun, meski sama-sama terjun di voli, posisi Lee Jaeyeong dan Lee Dayeong saat bermain tidaklah sama.

Lee Jaeyeong dan Lee Dayeong, pemain kembar asal Korea Selatan| Sumber: Instagram @daeng_daeng11
Lee Jaeyeong dan Lee Dayeong, pemain kembar asal Korea Selatan| Sumber: Instagram @daeng_daeng11
Lee Jaeyeong yang kini membela klub Heungkuk Life Insurance Pink Spider ini berposisi sebagai outside hitter/wing spiker. Sedangkan Lee Dayeong yang kini tercatat sebagai pemain di Hyundai Engineering & Construction Hillstate memilih posisi yang sama dengan Ibunya, yakni menjadi setter.

Berada dalam klub yang berbeda membuat keduanya kerap kali terlibat duel saat bergulirnya Korean Volleyball League (KOVO V-League). Tapi meski menjadi rival saat membela klubnya masing-masing, keduanya nampak kompak saat berada dalam satu naungan tim nasional voli putri Korea Selatan.

Keduanya menjalani debut di tim nasional ketika Korea Selatan berlaga dalam Kejuaraan Bola Voli Asia Putri U-19 pada 2014 lalu. Sejak saat itu keduanya menjadi langganan di timnas, termasuk ketika Korea Selatan sukses merebut medali emas Asian Games 2014.

Oh iya meski terlihat identik, para penonton akan dengan mudah mengenali keduanya, karena Lee Jaeyeong memiliki potongan rambut pendek, sedangkan Lee Dayeong berambut panjang. Ada satu kesamaannya, keduanya sama-sama cantik.

Liu Hongjie dan Liu Hungmin (China Taipei)

Jika pasangan kakak-adik dari Korea Selatan di atas mudah dikenali ketika sedang bertanding di lapangan, maka tidak demikian dengan pasangan kembar identik penggawa timnas voli putra China Taipei ini.

Liu Hongjie dan Liu Hungmin nampak begitu sulit dibedakan ketika keduanya berdampingan. Satu-satunya pembeda adalah nomor punggung pada jersey keduanya.

Liu Hongjie dan Liu Hungmin, andalah timnas putra China Taipei| Sumber: Instagram Liu Hongjie @lhongjie
Liu Hongjie dan Liu Hungmin, andalah timnas putra China Taipei| Sumber: Instagram Liu Hongjie @lhongjie
Liu Hongjie yang berposisi sebagai middle blocker/quicker bernomor punggung 2, sedangkan Liu Hungmin yang memilih menjadi outside hitter/wing spiker menggunakan jersey bernomor 7.

Keduanya merupakan pemain kunci timnas voli putra China Taipei, termasuk saat tim asuhan pelatih Chen Yuan ini nyaris menundukan calon kuat juara, Korea Selatan pada pertandingan pertama grup D cabor voli indoor Asian Games 2018 yang berlangsung kemarin (20/8/2018).

Eits, tak hanya jago di lapangan loh, tapi keduanya juga punya wajah yang manis dan tampan. Ayo para penggemar voli terutama yang cewek neh, yakin tidak mau datang untuk melihat ketika duo kece asal China Taipei ini tanding?

Aprilia Santini Manganang dan Amasya Angraini Manganang (Indonesia)

Keduanya sempat mengakui sering kali berdebat jika membicarakan tentang voli dan penampilan masing-masing saat bertemu dalam laga di kompetisi voli nasional. Rivalitas April dan Amasya memang kerap kali menjadi hal yang ditunggu saat gelaran Livoli dan Proliga.

Amasya Manganang dan Aprilia Manganang, duet kakak-adik di timnas voli putri Indonesia| Sumber: Instagram story Aprilia Manganang @manganang
Amasya Manganang dan Aprilia Manganang, duet kakak-adik di timnas voli putri Indonesia| Sumber: Instagram story Aprilia Manganang @manganang
Dalam beberapa laga yang melibatkan klub yang dibela April dan Amasya, sering kali berakhir dengan kemenangan diraih oleh klub yang dibela April. Namun meski aroma rivalitas begitu kental antara keduanya tak sedikit pula para penggemar voli tanah air yang memiliki keinginan untuk melihat keduanya bermain dalam satu tim yang sama.

Harapan itupun terwujud kala arsitek timnas voli putri Indonesia, M Ansori memanggil kakak adik asal Sulawesi Utara ini untuk masuk dalam 14 pemain yang akan berlaga di Asian Games 2018.

Saat ditemui beberapa minggu lalu di Padepokan Voli Sentul, Bogor, keduanya mengaku tidak ada perbedaan ketika mereka kini berada dalam satu tim yang sama.

"Sama saja, tidak ada perbedaan yang begitu berarti seh, paling ya sekarang jadi bisa bareng dari mulai tidur sampai jalan-jalan." ujar April.

Dalam kiprah di timnas, April memiliki pengalaman yang lebih banyak jika dibandingan sang kakak. April tercatat sudah 3 kali masuk dalam skuad timnas sejak SEA Games 2015, sementara bagi Amasya, pelatnas Asian Games inilah debut perdananya berseragam tim nasional.

Meski begitu, baik April dan Amasya tetap saling mendukung dan mengaku jika kembali turunnya timnas voli putri di Asian Games setelah sekian lamanya tidak ikut tak menjadikan beban bagi keduanya. Keduanya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk membawa Indonesia menembus target 8 besar.

---

Mereka pernah menjadi rival dan lawan saat membela klubnya masing-masing, tapi kini dengan seragam yang sama dan membawa nama negara, ketiga pasang kakak-adik tersebut siap mengerahkan segala daya dan upaya demi membanggakan keluarga dan negaranya.

Ingin menyaksikan langsung aksi dari 3 pasangan kakak-adik tersebut di arena voli indoor Asian Games 2018? Maka dari itu jangan lupa untuk meramaikan Tennis Indoor Senayan, Jakarta mulai 19 Agustus hingga 1 September 2018. Jadwalnya cek disini ya:

Jadwal pertandingan voli indoor Asian Games 2018| Sumber: www.volimania.org
Jadwal pertandingan voli indoor Asian Games 2018| Sumber: www.volimania.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun