Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

7 Bintang yang Layak Dinantikan Aksinya di Arena Voli Asian Games 2018

13 Agustus 2018   18:51 Diperbarui: 2 September 2018   16:35 3126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Farhad Ghaemi, outside spiker Iran| Sumber: Instagram @farhadghaemi5.8

Tinggal hitungan hari, pesta olahraga terbesar di Asia akan bergulir. Tepat pada 18 Agustus 2018 atau sehari setelah HUT Ke-73 Republik Indonesia, Asian Games 2018 akan resmi dibuka dan berlangsung hingga 2 September 2018.

Asian Games yang kedua kalinya digelar di Indonesia ini, tentunya akan jadi ajang unjuk kemampuan para atlet Asia, mereka yang bahkan  prestasinya sudah berada pada level dunia juga akan turun membela dan berkeinginan untuk mempersembahkan medali bagi negaranya.

Tak terkecuali di cabang olahraga bola voli indoor. Tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Iran, Korea Selatan dan Tiongkok yang jadi langganan mengikuti event-event kelas dunia tentunya akan membawa pemain terbaik untuk memperebutkan medali emas mulai 19 Agustus hingga 1 September mendatang.

Bagi para volimania tanah air termasuk saya, dapat menyaksikan secara langsung aksi para pebola voli dunia tentu menjadi sesuatu yang pantang untuk dilewatkan. Kapan lagi ya kan bisa lihat mereka main di Indonesia?

Dari sekian banyak pebola voli yang akan berjibaku di Tennis Indoor Senayan, arena tanding cabor bola voli indoor, ada 7 pebola voli yang menjadi alasan kuat saya tidak mau melewatkan untuk nonton cabor voli indoor.

1. Zhu Ting (Outside Spiker, Tiongkok)

Luar Biasa. Mungkin itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan sosok kapten muda tim nasional Tiongkok ini. Zhu Ting mengawali kiprahnya di tim nasional pada tahun 2010 dan sejak saat itu sederet prestasi telah diukir pemain yang berposisi sebagai outside spiker/wing spiker ini untuk negaranya sekaligus mencatatkan namanya sebagai salah satu pebola voli Asia tersukses dalam 8 tahun terakhir ini.

Zhu Ting, kapten dan outside spiker andalan Tiongkok| Sumber: Instagram @imo1976
Zhu Ting, kapten dan outside spiker andalan Tiongkok| Sumber: Instagram @imo1976
Diusianya yang baru menginjak 22 tahun, Zhu menjadi bagian kala Tiongkok meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janiero dan menjadi Pemain Terbaik (MVP) di ajang tersebut. 

Prestasi teranyarnya adalah membawa Tiongkok mampu menembus dominasi tim kuat asal Eropa dan Amerika untuk keluar sebagai Juara 3 Volleyball Nations League (VNL) dan terpilih sebagai Best Outside Spiker.

2. Kim Yeon Koung (Outside Spiker, Korea Selatan)

Jika Tiongkok punya Zhu Ting, maka Korea Selatan memiliki outside spiker yang juga tak kalah garang bernama Kim Yeon Koung. Pemain yang menghabiskan separuh kariernya untuk bermain di klub di luar negaranya ini punya daftar panjang prestasi yang tak main-main, baik dilevel klub maupun tim nasional.

Kim Yeon Koung, kapten timnas putri Korea Selatan| Sumber: Instagram @kimyk10
Kim Yeon Koung, kapten timnas putri Korea Selatan| Sumber: Instagram @kimyk10
Pemain Terbaik Olimpiade 2012 London dan medali emas Asian Games 2014 adalah sebagian kecil dari prestasi gemilang pemain yang akrab dengan inisial KYK ini.

Pada Asian Games ketiganya ini, Kim Yeon Koung tentu berambisi untuk membawa Korea Selatan mempertahankan medali emas Asian Games seperti yang mereka lakukan 4 tahun lalu.

3. Nootsara Tomkom (Setter, Thailand)

Setter asal Thailand ini tak hanya cantik tapi juga cerdik. Kemampuannya memberikan umpan dan variasi serangan yang memudahkan spiker menghujamkan smash keras ke arah lawan memang jadi kekuatan Nootsara, tapi penempatan bola yang kerap kali tak terbaca lawan dan mampu mendulang angka juga jadi poin plus yang membuatnya disegani.

Nootsara Tomkom, setter timnas Thailand| Sumber: Instagram @nootsara13
Nootsara Tomkom, setter timnas Thailand| Sumber: Instagram @nootsara13
Kepiawaian dan kecerdikan taktik itulah yang akhirnya membawa Nootsara dapat bermain di Liga Voli Turki dan lebih mengasah kemampuannya. 

Pemain bernomor punggung 13 ini turut pula yang membawa tim nasional Thailand mendulang prestasi beruntun meraih medali emas SEA Games sejak 2001 hingga didapuk sebagai Ratu Bola Voli di kawasan Asia Tenggara dan jadi tim unggulan di Asian Games 2018 ini.

4. Farhad Ghaemi (Outside Spiker, Iran)

Farhad Ghaemi, outside spiker Iran| Sumber: Instagram @farhadghaemi5.8
Farhad Ghaemi, outside spiker Iran| Sumber: Instagram @farhadghaemi5.8
Ada dua alasan yang membuat saya memasukkan nama Farhad Ghaemi dalam daftar ini. Alasan pertama karena.... Ganteng? Hahaha, tentu saja bukan, tapi karena gayanya saat melakukan serve.

Loh kok bisa? Yup, dalam bola voli tiap pemain memang memiliki gaya serve yang berbeda-beda dan Farhad adalah satu dari sekian pemain yang memiliki gaya serve yang unik.

Gaya serve Farhad yang unik| Sumber: www.ziombi.com
Gaya serve Farhad yang unik| Sumber: www.ziombi.com
Meski memiliki gaya serve yang tidak biasa, jangan meremehkan kekuatan servenya. Jump serve Farhad terkenal keras, sulit diterima dan menyulitkan lawan mengatur pola serangan, bahkan tak jarang Farhad juga menghasilkan serve ace.

Alasan kedua adalah Farhad memiliki keunikan lainnya karena ia merupakan pemain kidal yang arah smashnya kerap kali sulit dibaca dan dibendung lawan. Selain itu kelebihan pemain Iran ini adalah ia mampu membaca arah smash lawan dan melakukan block dengan tepat.

5. Yuji Nishida (Opposite Spiker, Jepang)

Jika menyebut pemain voli Jepang siapa yang paling dinantikan publik voli tanah air, sebagian besar mungkin akan menjawab Masahiro Yanagida atau Yuki Ishikawa. Ya, kedua memang menjadi pemain Jepang yang pualingggggg banyak penggemarnya.

Eits tunggu dulu, selain Yanagida dan Ishikawa, volimania Indonesia juga harus mengantisipasi wajah manis dan aksi ciamik Yuji Nishida.

Hmmm gimana, sudah berasa asing denger namanya? Kalau iya boleh saya kenalin ya dikit.

Yujo Nishida, bintang muda andalan timnas Jepang| Sumber: Instagram @yuchan.14.yuki
Yujo Nishida, bintang muda andalan timnas Jepang| Sumber: Instagram @yuchan.14.yuki
Nishida memulai debutnya di timnas senior Jepang baru hitungan bulan, yaitu pada Mei 2018 di ajang Volleyball Nations League (VNL). Diusianya yang baru menginjak 18 tahun, Nishida jadi pemain termuda di skuad asuhan Yuichi Nakagaichi. 

Meski minim pengalaman di level senior, Nishida menunjukan kapasitasnya dengan menjadi penghasil skor terbanyak di tim Jepang dengan raihan 187 angka, dan torehan tersebut juga membawa Nishida jadi pemain Asia yang masuk dalam Top 5 Best Scorer di VNL.

Muda, bertalenta, manis dan murah senyum. Sepertinya 4 hal tersebut sudah cukup jadi alasan kenapa Yuji Nishida perlu mendapat perhatian lebih banyak dari para penggemar voli terutama yang cewek-cewek neh.

6. Shuhan Rao (Middle Blocker, Tiongkok)

Pemain kelahiran 23 Desember 1996 ini juga menjadi pemain muda yang mampu mencatatkan namanya dalam daftar 5 blocker terbaik di VNL 2018. Rao berhasil melakukan block pada smash lawan rata-rata 0,54 per set. Sayangnya hasil tersebut belum cukup bagi Rao untuk membawa Tiongkok berada di peringkat terbaik pada VNL 2018. Tiongkok hanya mampu berada di peringkat 15, satu strip dari jurang degradasi.

Shuhan Rao, middle blocker Tiongkok| Sumber: www.zimbio.com
Shuhan Rao, middle blocker Tiongkok| Sumber: www.zimbio.com
Peringkat di VNL boleh saja 15, tapi jangan sekali-kali meremehkan timnas Tiongkok, apalagi ketika Shuhan Rao yang menjadi starting line-upnya, karena dapat dipastikan setter dan spiker lawan akan dipaksa bekerja lebih keras menghadirkan variasi serangan untuk menembus rapatnya block dari Shuhan Rao.

Kalau bola voli aja dijagain biar tidak tembus pertahanan sendiri apalagi..... ok lanjut

7. Veleg Dhani Ristan (Libero, Indonesia)

Untuk yang terakhir ini, izinkan saya untuk memasukan satu nama dari timnas kebanggaan kita bersama, Indonesia. Adalah Veleg Dhani Ristan, libero yang kembali berkiprah di voli nasional setelah vakum 2 tahun sejak SEA Games 2017 ini menjadi pemain senior diantara 14 nama pemain dalam skuad yang diarsiteki Samsul Jais.

Veleg Dhani, libero timnas voli putra Indonesia| Sumber: Instagram @velegvv
Veleg Dhani, libero timnas voli putra Indonesia| Sumber: Instagram @velegvv
Meski vakum selama 2 tahun, Dhani mengaku tidak sulit beradaptasi dengan pemain lainnya, hal tersebut dibuktikan dengan penampilan yang ditunjukannya saat membawa Indonesia menjuarai Lienvietpost Bank pada Juni lalu. Selain itu, bekal pengalamannya saat mengikuti kejuaraan di level Asia Tenggara dan Asia diharapkan mampu mengangkat semangat tim yang sebagian besar memang diisi oleh para pemain muda.

Di Asian Games pertamanya ini, Dhani mengurai optimisme bahwa ia dan rekan-rekannya akan memberikan penampilan yang terbaik agar Indonesia dapat bersaing dengan tim unggulan lainnya untuk mencapai target lolos 4 besar.

---

Nah itu dia daftar pemain yang ingin sekali saya tonton aksinya di arena voli Asian Games 2018, Kalau Kompasianer mau nonton pemain dari cabor dan negara mana di Asian Games nanti?

Sudah jangan bingung, ingat loh Indonesia butuh 56 tahun untuk kembali jadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia ini, masa mau melewatkan begitu saja.

Yuk jadi bagian sejarah Asian Games 2018 dan beri dukungan juga doa untuk Tim Nasional Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun