Suguhan menarik yang diberikan Ocha & Bella tak berhenti pada desain dan interior restorannya saja, tetapi juga dibagian paling penting yakni dapur. Konsep dapur terbuka atau yang lebih populer dengan istilah open kitchen menjadi pilihan restoran ini.
Melalui konsep open kitchen, pengunjung dapat secara langsung melihat kesegaran bahan yang digunakan dan proses pembuatan sajian yang mereka pesan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Selain itu, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan juru masak yang siap melayani dan menjawab pertanyaan terkait sajian yang akan dihidangkan.
Susah Move On dari Sedapnya Pizza dan CapelliniÂ
Berkunjung ke sebuah restoran tak lengkap rasanya tanpa icip-icip. Dan setelah puas berkeliling dan mengamati suasana bikin betah ini, tiba saatnya mencoba sajian pizza dan spagetti yang jadi favorit di Ocha & Bella.
Sebagai pemanasan, saya berkesempatan mencoba makanan pembuka (appetizer). Lazimnya restoran Italia menu appetizer yang disuguhkan tentu tak jauh dari olahan roti yakni bruschetta dan pizza.
Selain ini masih ada pilihan appetizer lainnya yang tak kalah enak, yakni Cured Duck with Sunkist and Arugula, seperti namanya makanan ini berbahan bebek yang dipadukan dengan daun arugula, cabe kering dan saus jeruk serta disajikan dalam sendok yang terbuat dari dough yang digoreng. Komposisi lembutnya daging bebek dan segarnya daun arugula dan saus jeruk menghadirkan rasa yang fresh di dalam mulut.
Usai icip-icip appetizer yang semakin meningkatkan nafsu makan, kini saatnya makanan utama atau main course. Ada dua makanan utama yang jadi menu andalan di Ocha & Bella ini, yaitu Pizza Quatron Formanggi dan Capellini Aglio Olio Pepperocino.