Hal lain yang tak kalah penting adalah keberadaan toilet. Toilet khusus pria dan wanita tersedia tepat di sebelah pintu keluar bagian tengah di masing-masing sudut. Masing-masing toilet menyediakan dua wastafel dan tiga bilik. Sayangnya untuk kebersihannya masih jauh dari memuaskan.
Di setiap bilik toilet tidak terdapat tempat sampah dan tisu yang disediakan nampak basah. Satu-satunya tempat sampah yang tersedia ada di luar toilet, itupun hanya berupa kantung sampah. Hal menyebalkan lain yang saya temui adalah adanya sampah berupa kotak makanan yang ditinggalkan begitu saja di wastafel. Hmmm, buang sampah pada tempatnya kayaknya kok susah banget ya.
Sederet fasilitas lainnya seperti terdapatnya layar LED di bagian atas tribun yang berfungsi sebagai papan skor elektronik dan pemutar tayangan ulang, ruang arsip yang berada di bagian luar pintu masuk penonton, musala, ruang VIP, ruang ganti pemain, ruang kesehatan dan ruang kerja panitia juga tersedia di Tennis Indoor rasa baru ini.
Semakin Cantik dan Megah, Sayangnya Masih Ada yang Kurang
Pelatih tim Indonesia 2, Samsul Jais memuji perubahan signifikan yang nampak di Tennis Indoor Senayan. Seperti dilansir bolasport.com, Samsul menilai venuetersebut tergolong megah, hanya saja masih terdapat kekurangan terutama mengenai sempitnya ruang ganti pemain dan tidak adanya tempat pemanasan yang memadai.
Pembangunan venueyang memang sedianya khusus untuk olahraga tenis bisa jadi membuat ruang ganti pemain di Tennis Indoor menggunakan standar ruang ganti pemain tenis yang tidak terlalu besar. Jika harus dipakai untuk menampung satu tim voli yang biasanya membawa 12-14 pemain, ditambah tim ofisial lainnya, seperti pelatih, manager, physiotherapist yang jumlahnya bisa mencapai 6 orang tentu akan membuat ruang ganti akan terasa ramai dan sempit.
Sempitnya ruang ganti tentu juga berpengaruh pada tempat pemanasan, saat uji coba berlangsung para pemain akhirnya menggunakan sudut-sudut tersisa di pinggir lapangan untuk tempat pemanasan. Hal tersebut tentunya tidak nyaman, apalagi jika pertandingan masih berlangsung tentu akan banyak orang dari panitia dan juru foto yang lalu-lalang.
Indonesia Belum Punya Venue Khusus Voli
Dari seluruh venue yang ada di kompleks Gelora Bung Karno, memang hanya bola voli indoor yang belum memiliki venue yang representatif. Hall Voli memang ada di bagian belakang Hall Bulutangkis Asia Afrika yang letaknya bersebelahan dengan Hotel Mulia, tapi menurut saya Hall Voli tersebut tergolong kecil dan rasanya lebih layak digunakan untuk latihan.
Sementara, untuk venue yang dapat menampung ribuan penonton voli belum ada yang memadai, padahal voli jadi olahraga yang memiliki penggemar cukup banyak. Alhasil, karena itulah selama ini untuk penyelenggaraan event yang sifatnya nasional dan internasional, PBVSI selaku induk organisasi bola voli Indonesia menggunakan atau "menumpang" di venue cabor lain seperti Hall Basket dan Tennis Indoor.
Ah, saya juga menunggu adanya venue khusus voli dengan ruang ganti pemain yang besar dan tak kalah keren dari ruang ganti pemain sepak bola serta posisi kursi yang tidak terlalu jauh dengan pemain agar atmosfer ketegangan dan keseruan dalam pertandingan semakin terasa.