Terus apa dong solusi bagi mereka yang lupa isi saldo atau belum punya kartu e-ticket?
Karena masih minggu pertama uji coba, para petugas Transjabodetabek di halte sepertinya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menanggulanginya, ya mungkin berkaca pada uji coba e-ticket pada Transjakarta tiga tahun lalu kali ya.
Para penumpang yang sama sekali belum memiliki kartu pembayaran multifungsi bisa membeli langsung di halte Transjabodetabek. Anda tinggal pilih mau kartu keluaran bank mana dan untuk keperluan apa saja, bahkan ada satu kartu keluaran bank daerah yang bisa dibeli dengan harga promosi.
Sementara solusi bagi pemilik kartu yang kekurangan saldo, petugas masih menolerir dan memperbolehkan mereka untuk melakukan pembelian tunai dengan catatan, wajib mengisi saldo kartu di halte-halte Transjakarta, sebab sampai saat ini halte Transjabodetabek belum melayani pengisian ulang saldo (top-up) kartu.
Saya berharap dan mungkin jadi harapan PT Transjakarta juga, semoga memasuki minggu kedua uji coba penerapan wajib e-ticket ini, paling tidak semakin banyak masyarakat yang sudah mengetahui akan hal tersebut dan tidak lagi lupa untuk mengisi ulang saldo kartu miliknya. Karena selain membuat transaksi lebih mudah, cepat dan aman, menggunakan kartu pembayaran multifungsi sama saja dengan kita mendukung gerakan non tunai yang sedang gencar digalakkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia, ya demi meminimalisasi penggunaan uang tunai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H