Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menanti Duel Samator vs BNI Taplus di Partai Pamungkas Proliga 2016

14 Mei 2016   06:08 Diperbarui: 14 Mei 2016   17:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samator vs BNI Taplus| VolimaniaID/Nindy

Probolinggo: Jakarta BNI Taplus vs Surabaya Samator 1-3

Jakarta: Jakarta BNI Taplus vs Surabaya Samator 2-3

Final 4

Bandung: Surabaya Samator vs Jakarta BNI Taplus 3-2

Yogyakarta: Surabaya Samator vs Jakarta BNI Taplus 2-3

Data head to head kedua tim menunjukan bahwa kekuatan keduanya memang berimbang. Namun, meski secara teknik keduanya imbang ada faktor lain yang jadi penentu, yakni strategi dan mental. Ketiga faktor tersebut yang saat ini terus di evaluasi oleh jajaran pelatih kedua tim.

Dikutip dari voliindonesia.com, manager Samator mengungkapkan bahwa usai final di Yogyakarta, pihaknya melakukan evaluasi dari hasil-hasil yang dicapai selama final four di Bandung dan Yogyakarta. "Dari hasil evaluasi itulah nanti kita siapkan 'perang' melawan BNI. Pokoknya bermain total di final nanti," ungkap Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno.

Lebih lanjut Hadi mengatakan jika timnya akan tampil maksimal dan habis-habisan di parta Final nanti. "Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menang di final dari BNI," ujarnya optimis.

Sementara itu, jelas Grand Final, BNI Taplus tidak hanya mematangkan persiapan strategi dan teknis semata, tetapi juga persiapan non teknis. "Misalnya kita mengadakan pengajian dan berkunjung ke panti asuhan. Ini dilakukan agar bisa menghilangkan hal-hal negatif yang ada pada diri para pemain. Kalau secara teknis saya kira semua tim imbang-imbang," kata Endang Hidayatullah, manager BNI Taplus.

Partai pamungkas Pertamina Proliga 2016 antara Surabaya Samator dan Jakarta BNI Taplus memang layak disebut sebagai Final ideal. Grand Final di Istora nanti tidak saja akan jadi panggung untuk para pemain muda potensial tetapi juga sebagai ajang pembuktian kredibilitas kedua pelatih yang berasal dari dua negara berbeda. Mungkinkah strategi jitu Ibarsyah Djanu Tjahjono mampu meredam kegarangan BNI Taplus, ataukah Eduardo de Paulo yang justru mampu kembali meruntuhkan kejayaan Samator?

Jadilah saksi siapa yang akan berjaya di Grand Final Pertamina Proliga 2016 dengan datang ke Istora Senayan, Jakarta Minggu 15 Mei 2016. Panitia penyelenggara menyediakan tiket bagi penonton dengan harga rata-rata Rp 75 ribu untuk kelas reguler dan Rp 150 ribu untuk kelas VIP. Dua pertandingan final ini akan disiarkan secara langsung melalui Kompas TV mulai pukul 10.00 WIB. (ndy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun