Indonesia merupakan salah satu negara yang paling religius di dunia pada tahun 2024. Dilansir dari DataIndonesia.id , Indonesia merupakan Negara paling religius di peringkat ke 7 dengan persentase 98,7%. Namun kenyataannya banyak warga di Indonesia yang masih belum mengamalkan ajaran agama yang telah diajarkan, atau bahkan tidak diajarkan saat masa sekolah.
Kurangnya pendidikan agama di sekolah bisa saja mengakibatkan rusaknya moral genarasi bangsa. Pendidikan agama merupakan pondasi dasar dalam kehidupan manusia dan seharusnya diajarkan sejak dini. Karena pendidikan agama islam bertujuan untuk:
Membentuk kepribadian anak
Meningkatkan keimanan
Menanamkan nilai nilai moral
Membangun manusia yang bertakwa
Dan masih banyak lagi. Di zaman sekarang, pendidikan agama di sekolah umum seperti SD, SMP, SMA, dan SMK masih terbilang kurang. Yang mengakibatkan moral, adab dan kesadaran tentang agama mereka terbilang kurang. Hanya beberapa sekolah saja yang mungkin mengajarkan ilmu agama secara menyeluruh.
Pendidikan yang diajarkan hanya ilmunya saja, tidak dengan praktiknya. Seharusnya dari sekolah dasar kita diajarkan pendidikan agama untuk menanamkan moral anak anak.Â
Karena banyak anak di luar sana yang masih tidak menghormati guru mereka, bahkan ada yang sampai berani melawan guru mereka. Itulah pentingnya pendidikan agama. Maka dari itu pendidikan agama harus diterapkan sejak dini.
Bahkan beberapa oknum siswa SMA tidak mengenal agamanya sendiri karena kurangnya pendidikan agama di sekolah mereka. Saya mendengar dari beberapa teman saya yang bersekolah di SMA, tentang pendidikan agama yang memang tidak diajarkan sepenuhnya, yang mungkin hanya sebagian dasarnya.Â
Bahkan beberapa dari mereka tidak melaksanakan perintah agama dengan baik. Berbeda dengan pendidikan agama di madrasah aliyah ataupun di pondok pesantren yang diajarkan dengan serius untuk membentuk akhlak murid muridnya.