Menggagas gerakan #2019GantiPresiden melibatkan menghadapi berbagai hambatan dan rintangan yang perlu diatasi. Salah satu hal yang sulit adalah resistensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap keadaan politik yang ada, baik dari politisi maupun lembaga yang terkait dengan pemerintahan saat itu.
Selain itu, terdapat stigma dan pandangan negatif dari sebagian masyarakat terhadap gerakan ini, dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas politik dan sosial, sehingga memperoleh dukungan yang luas menjadi sulit.
Tantangan lainnya adalah keterbatasan sumber daya seperti dana dan jaringan yang dibutuhkan untuk mengorganisir kegiatan politik, melakukan kampanye, dan mengkoordinasikan aksi massa secara efektif.
Dalam konteks persaingan politik yang sengit, menjaga konsistensi dalam menyuarakan aspirasi dan mempertahankan koalisi merupakan hal yang sulit. Namun, semangat untuk membawa perubahan yang diinginkan dan keinginan untuk merombak sistem politik yang dianggap tidak adil tetap menjadi dorongan utama untuk mengatasi setiap rintangan yang dihadapi.
Mardani Ali Sera adalah figur politik yang aktif dan berpengaruh di Indonesia. Sebagai anggota DPR-RI, ia memainkan peran sentral dalam merumuskan kebijakan dan mengadvokasi aspirasi masyarakat. Di samping itu, kontribusinya dalam Gerakan 2019 Ganti Presiden menunjukkan komitmen dan keberaniannya dalam memperjuangkan perubahan politik. Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan, ia tetap bertekad untuk mencapai tujuan yang diinginkan, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam menggagas perubahan politik yang substansial di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H