Kelompok politik yang mendukung penggunaan Hak Angket cenderung mengutamakan aspek transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan terhadap demokrasi. Mereka percaya bahwa Hak Angket merupakan instrumen yang efektif untuk memastikan integritas proses politik, terutama dalam konteks pemilu, dengan mengungkapkan dugaan kecurangan yang mungkin terjadi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem demokratis.
Di sisi lain, kelompok politik yang menentang penggunaan Hak Angket seringkali menyoroti potensi risiko politisasi dan gangguan terhadap stabilitas politik yang dapat muncul akibat penggunaan Hak Angket secara tidak tepat. Mereka berpendapat bahwa Hak Angket bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu, yang dapat mengaburkan tujuan asli penyelidikan dan bahkan menimbulkan ketegangan di antara lembaga-lembaga politik.
Namun demikian, fenomena Hak Angket tetap menjadi bagian penting dalam dinamika politik Indonesia. Proses penyelidikan terhadap dugaan kecurangan pemilu membutuhkan keseimbangan antara kepentingan publik, akuntabilitas, dan perlindungan terhadap stabilitas politik. Dalam hal ini, penggunaan Hak Angket harus dilakukan dengan bijak dan transparan agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga integritas demokrasi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H