Bu Lily Alfiyatul Jannah, selaku Kepala Desa dan Pak Bambang Hermanto, selaku Sekretaris Desa memberi pesan terhadap kegiatan Taman Belajar yang sudah berjalan.
“Proyek kerja Taman Belajar ini dari yang saya amati sudah merupakan suatu lompatan yang baik, dengan anak-anak sudah datang ke sini dan mendengarkan apa yang disampaikan.
"Lalu Taman Belajar ini menurut kami harus di lanjutkan lagi dengan inovasi-inovasi lain yang dapat menunjang pembelajaran anak-anak yang sesuai zamannya seperti menggunakan media flipbook dalam pembelajarannya karena menyesuaikan dengan kesukaan anak-anak terhadap gadget,” ungkapnya.
Kami juga mewawancarai M. Zulfan Afandi, selaku ketua pelaksana dari Taman Belajar. Menurut ketua pelaksana Taman Belajar terhadap kegiatan ini.
“Taman Belajar ini sangat membantu anak-anak dalam meningkatkan literasi dan motivasi untuk belajar, karena kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Taman Belajar bervariasi dan fleksibel sehingga anak-anak merasa senang dan tidak bosan,” ujar M. Zulfan Afandi.
Selain itu, M. Ardine Bagas Annaifi, selaku koordinator kelompok KKN Sukorejo UM 2023 turut berpendapat tentang kegiatan taman belajar ini.
“Saya cukup senang atas antusias anak-anak desa Sukorejo dalam mengikuti kegiatan taman belajar dan semoga dengan adanya kegiatan taman belajar ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak desa Sukorejo," katanya.
Dengan terlaksananya program Taman Belajar, diharapkan kedepannya semakin banyak lagi perpustakaan di desa-desa sehingga bisa menumbuhkan jiwa dan semangat literasi anak-anak yang nantinya mampu menguasai 4 kompetensi yang menjadi tuntutan abad 21.
Tentu saja itu meliputi keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif, komunikatif, dan kolaboratif, serta kegiatan ini bisa menjadi program yang berkelanjutan di Desa Sukorejo dan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap literasi membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H