Mohon tunggu...
M Zuhriansah
M Zuhriansah Mohon Tunggu... Guru - Teacher

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Love

Tulang Rusuk yang Hilang

5 Januari 2024   00:05 Diperbarui: 5 Januari 2024   00:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: majalah nabawi

TULANG RUSUK YANG HILANG

Oleh : M. Zuhriansah

Ha, apa ia tulang rusuk bisa hilang, hilang kemana.? Dicopet, atau di rampok.? apa perlu kita bikin sayembara untuk menemukannya.? Hehe sepertinya kamu terlalu berlebihan tentang itu, tidak hilang, tidak dicopet ataupun di rampok, tapi kamu pernah tidak mendengar kata-kata bahwa wanita itu diciptakan dari tulang rusuknya laki-laki, ia benar mengapa demikian karena kita semua adalah ciptaan yang Maha Kuasa, yang telah menciptakan dia makhluk yang paling mulia diantara makhluk-makhluknya yaitu Adam dan Hawa, ia adalah bapak dan ibunya manusia diseluruh muka bumi ini, kita adalah anak cucunya. Adam diciptakan dari segumpal tanah sedangkan Hawa diciptakan dari tulang rusuk kirinya Adam. 

Seandainya surga diperlihatkan kepada manusia maka tidak akan ada lagi yang berbuat maksiat di muka bumi ini, dahulu Adam ditempatkan didalamnya dengan segala fasilitas dan keindahan yang diberikan Allah, semua ia berikan untuk Adam, dengan perjanjian jangan pernah mendekati pohon apalagi memakan buah khuldi yang terdapat didalam surga itu, namun semuanya sirna dengan sekejap mata, Adam telah melanggar janjinya ia memakan buah itu bersama Hawa dengan bujukan dan rayuan dahsyat iblis, semua itu berawal dari Hawa yang membujuk Adam karena lapar padahal Allah sudah memberikan semuanya lebih dari apa yang di inginkan Adam didalam surga, namun kesalahan tetaplah kesalahan perintah telah dilanggar maka harus bersiap menerima hukuman, saat itu juga Adam dan hawa diusir dari surga dan diturunkan ke bumi sampai-sampai mereka harus berpisah dan harus berusaha keras untuk menemukan jalan untuk kembali bertemu dan pada akhirnya Allah mempertemukan mereka kembali.

Setiap pertemuan ada perpisahan, kata-kata itu tidak berlaku untuk seseorang yang kita sayang, sejauh manapun jarak memisahkan, dia akan menemukan jalannya sendiri untuk tetap kembali. Semua yang terjadi dan yang telah terjadi adalah ketetapan dan yang telah ditetapkan pasti yang terbaik. 

Maha suci Allah yang telah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan, lantas kenapa manusia terlalu khawatir dengan hidupnya yang terlalu takut akan tidak dapat pasangan hidup.? Laki-laki membutuhkan perempuan begitu juga sebaliknya perempuan membutuhkan laki-laki untuk satu sama lain saling mengasihi, saling menyanyangi, dan saling melengkapi. 

Jodoh itu cerminan diri, jodoh itu adalah setengah dari dirimu yang hilang, apa harus sebegitunya ya mendefinisikan perihal jodoh, padahal sudah ditetapkan oleh Allah perihal jodoh. Ada juga terkadang mendefinisikan jodoh itu hanya takdir semata, dia hanya pasrah dengan keadaan saja, tidak ada usaha sama sekali untuk mencarinya, memang betul jodoh itu takdir, tapi didalamnya harus disertai usaha juga selain harus berdoa, baru disitu Allah mentakdirkan untuk berjodoh, jodoh itu dijemput bukan ditunggu, mungkin itu kata yang tepat untuk mereka yang sudah siap menjalankan bahtera rumah tangga ya, jangan dulu lah ya,  bagi kamu yang belum siap, perihal jodoh ini jalan terakhirnya adalah menikah dan menikah itu tidak cukup dengan sekedar ucapan "aku ingin menikahi mu", tapi di situ kamu dituntut harus benar-benar siap lahir dan bathin, wajib bagi kamu yang benar-benar mampu baik materi maupun mental, sunnah bagi kamu yang sudah waktunya, dan haram bagi kamu yang belum siap namun memaksa untuk menikah. 

Cinta itu adalah do'a, do'a adalah cinta, jika dia mencintaimu maka dia akan mendoakan mu. Jika dia memang benar jodohmu dia tidak akan kemana-mana berapa lama pun dia bersama dengan yang lain, dia akan kembali jika dia adalah untuk mu. 

Dear jodohku, dimanapun kamu berada saat ini ku harap kamu baik-baik saja, aku tidak tahu lagi harus mencarimu kemana saat ini hanya doa lah yang bisa ku panjatkan untukmu, aku sudah berusaha untuk mencarimu, namun aku selalu gagal, sepertinya semesta masih belum menginginkan kehadiranmu untuk ku, semoga waktu bisa memberikan yang terbaik didalam detiknya, jamnya, harinya, masa yang pas untuk mempertemukanku, Aamiin. 

Terimakasih Tuhan engkau telah memperindah hidup ku, semakin banyak luka dalam cinta yang engkau anugerahkan itu, aku menemukan banyak cerita, pelajaran, pengalaman untuk aku ceritakan kepada yang benar-benar engkau tetapkan untuk ku nanti. Aku tidak menyalahi engkau atas nama cinta, sungguh aku sangat lemah tanpamu, tiada lagi yang dapat kupanjatkan selain dari doa, tiada lagi tempat ku menaruh harap selain kepadamu, aku berserah diri kepadamu. Aku yakin segala yang telah tertulis tidak akan pernah tertukar. 

Hari ini, detik ini terimakasih Tuhan engkau masih memberiku kesempatan untuk menjadi lebih baik, jika cintaku dulu tidak selebih cintamu kepadaku, maafkanlah diri ini, semesta akan menjadi saksi bahwa hari ini aku tidak lebih mencintai siapa-siapa kecuali cinta kepadamu. 

Untuk yang membaca tulisan ini, semoga segala urusannya dipermudah ya, dilancarkan rezekinya dan selalu diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT, Aamiin.... 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun