Mohon tunggu...
Muhamad Zidan
Muhamad Zidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wow BBM Naiknya Banyak Banget Gila!

18 September 2022   03:07 Diperbarui: 18 September 2022   03:34 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Akhir-akhir ini banyak sekali keluhan warga Indonesia yang bersebaran di media sosial terkait resminya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Secara resmi pemerintah telah mengumumkan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar. Kenaikan harga tersebut sudah mulai berlaku per hari Sabtu (3/9/2022) tepatnya pukul 14:30 WIB.

Pada hari Sabtu (3/9/2022), Presiden Joko Widodo menggelar langsung konferensi pers di Istana Merdeka guna meresmikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian,” Tutur Presiden Joko Widodo seperti yang dikutip dari jumpa pers di Istana Merdeka pada Sabtu (3/9/2022)

Adapun harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku 3 September 2022 sebagai berikut :

  • Harga Pertamax yang sebelumnya Rp 12.500 per liter kini naik menjadi Rp 14.500 per liter
  • Harga Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter kini naik menjadi Rp 10.000 per liter
  • Harga Solar subsidi yang sebelumnya Rp 5.150 per liter kini naik menjadi Rp 6.800 per liter

Tidak hanya itu, PT Pertamina (Persero) telah merilis penyesuaian terkait harga bahan bakar minyak (BBM) umum atau non-subsidi yang berlaku mulai Kamis, 1 September 2022.

Penyesuaian ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.

PT Pertamina (Persero) ini memaparkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar NPSO di seluruh Indonesia.

Mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan harga Pertamax Turbo seharga  Rp 15.900 per liter dan Dexlite seharga Rp 17.100 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex jatuh seharga Rp 17.400 per liter.

Di Provinsi Sumatera Utara, Pertamax Turbo jatuh dengan harga Rp 16.250 per liter, Dexlite seharga Rp 17.450 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp 17.750 per liter.

Sumatera Barat dan Sumatera Selatan memiliki harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang sama dengan Sumatera Utara yaitu harga Pertamax Turbo seharga Rp 16.250 per liter, Dexlite seharga Rp 17.450 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp 17.750 per liter.

Bergeser ke Provinsi Riau. Provinsi Riau memiliki kesamaan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi dengan Provinsi Kepulauan Riau. Harga Pertamax Turbo disana yaitu Rp 16.600 per liter dan Dexlite seharga Rp 17.800 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex jatuh di harga Rp 18.100 per liternya.

Di Provinsi Jambi, harga Pertamax Turbo seharga Rp 16.250 per liter, Dexlite seharga Rp 17.450 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp 17.750 per liter.

Di Provinsi Bengkulu, harga Pertamax Turbo sebesar Rp 16.600 per liter, Dexlite sebesar Rp 17.800 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp 18.100 per liter.

Kemudian di Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Lampung, harga Pertamax Turbo per liternya jatuh di harga Rp 16.250, Dexlite seharga Rp 17.450 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp 17.750 per liter.

Beranjak ke Pulau Jawa yang meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, serta Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang sama yaitu Pertamax Turbo seharga Rp 15.900 per liter, Dexlite seharga Rp 17.100 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp 17. 400 per liter. Harga Solar NPSO di Provinsi Nusa Tenggara Timur seharga Rp 17.000 per liter.

Bergeser ke Pulau Kalimantan yang meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara serta 3 Provinsi dari Pulau Sulawesi yaitu Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara memiliki harga yang sama yaitu Pertamax Turbo seharga Rp 16.250 per liter, Dexlite seharga Rp 17.450 per liter, dan Pertamina Dex seharga Rp 17.750 per liter.

Harga Dexlite di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat per liternya jatuh di harga Rp 17.450.

Di Provinsi Papua, harga Pertamax Turbo per liternya seharga Rp 16.250 dan harga Dexlite per liternya seharga Rp 17.450. Sama halnya seperti di Provinsi Papua, harga Dexlite di Provinsi Maluku dan Maluku Utara per liternya sebesar Rp 17.450.

Di Provinsi Papua Barat, harga Dexlite sebesar Rp 17.450 per liter dan harga Pertamina Dex sebesar Rp 17.750 per liter.

Dari sekian banyak data kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), banyak sekali menuai pro dan kontra, salah satunya dari Ekonom ternama di Indonesia yaitu Prof Muhamad Said yang menilai bahwasanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tidak terlalu melonjak tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti halnya Arab Saudi yang beliau contohkan.

"Jika dikomparasikan dengan negara lain, BBM di Indonesia menjadi negara dengan harga BBM termurah di dunia. Bandingkan dengan Arab Saudi yang menjadi pusat kilang minyak tapi harganya tetap tinggi." Jelas Prof Muhamad Said pada Selasa (13/9/2022) saat Penggerak Milenial Indonesia (PMI) menggelar kajian diskusi di Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun