Lebih jauh lagi, kemungkinan kepemilikan senjata nuklir oleh kelompok teroris juga masih menjadi sebuah problematika tersendiri. Salah satu studi yang dilakukan oleh International Task Force on Prevention of Nuclear Terrorism menyimpulkan bahwa terdapat kemungkinan yang besar bagi para kelompok teroris untuk dapat membangun perangkat nuklir. Indikasi kepemilikan senjata pemusnah massal oleh kelompok teroris tentu akan sangat mengancam keamanan global akibat motivasinya yang cenderung berbeda dengan negara.
Upaya berkelanjutan oleh semua pihak terhadap realisasi tujuan dari instrumen hukum yang telah ada tentu merupakan suatu tantangan tersendiri. Namun, dengan adanya tindakan dan partisipasi bersama para aktor, pencapaian keamanan global tentu bukan suatu hal yang mustahil untuk dicapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H