Katanya Presiden Jokowi sudah menanda tangani kontrak pembangunan sirquit moto Gp dikawasan Mandelike tepatnya di Lombok Tengah bagian selatan, dan pembangunan tersebut akan rampung di tahun 2019 mendatang. tapi kenyataannya sampai detik ini juga, dilokasi tempat rencana pembangunan sirquit tersebut tidak menunjukkan adanya kegiatan-kegiatan pembangunan atau kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan sirquit tersebut, benar benar membingungkan. kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, akan tetapi sebelumnya sudah ada kasus seperti ini minsalnya di jakabaring juga disentul.Â
Saya sebagai penggemar moto Gp merasa di PHPein kalok bahasa gaulnya heheheh. belum lagi sekarang ada wacana baru lagi, masih dikawasan Lombok tengah tetapi di bagian utara tepatnya dikawasan Taman Nasional G.rinjani, katanya Pemkab loteng akan membangun kereta gantung dikawasan tersebut,katanya juga agar wisatawan dapat melihat keindahan G.rinjani dari atas juga untuk mempermudah menuju puncak.
Masalahnya isu kereta gantung ini sudah mulai pada tahun 2011 yang lalu, tetapi seiring berjalannya waktu rencana pembangunan tersebut seperti hilang ditelan bumi, tidak ada kejelasan, tidak ada tanda-tanda pembangunan atau pengerjaan proyek yang terlihat. dan sekarang proyek tersebut diungkit lagi, heheheheh semoga saja ini bukan sekedar PHP lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H