Mohon tunggu...
M zaenalabidin
M zaenalabidin Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Saya seirang penulis di situs web teknologigadget,dan saya telah menulis 1000 lebih artikel yang membhasa banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

TikTok Lagi Mencoba Chatbot AI buat Penemuan Conten

26 Mei 2023   05:37 Diperbarui: 26 Mei 2023   05:51 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:teknologigadget.com

4. Hubungan serta Sinergi: Pemakai TikTok bisa meng ikuti account pemakai lain, berikan like, berikan komentar, serta share video. Mereka pun bisa melaksanakan sinergi dengan pemakai lain dengan membikin duet atau tanggapan video kepada video yang udah ada.

5. Mode serta Hashtag: TikTok diketahui sebab mode serta hashtag yang populer. Pemakai bisa meng ikuti mode teranyar, kendala, atau hashtag tenar buat terikut dalam populasi yang semakin luas.

6. Pribadi serta Setting Keamanan: TikTok punya setting pribadi yang memungkinnya pemakai buat mengendalikan pribadi account mereka, membataskan siapakah yang bisa lihat serta berhubungan dengan conten mereka. TikTok pun punya kebijaksanaan keamanan serta panduan populasi buat mempromokan pemanfaatan yang aman serta positif.

7. Live Streaming: TikTok menyiapkan spesifikasi tayangan secara langsung di mana pemakai bisa melaksanakan streaming secara langsung serta berhubungan dengan pencinta mereka lewat tanggapan serta hadiah virtual.

TikTok udah jadi kejadian budaya yang penting dengan pemakai yang aktif secara global. Akan tetapi, penting buat pemakai buat memanfaatkan terapan ini dengan bijaksana serta menaati panduan serta kebijaksanaan yang ditentukan oleh TikTok buat meyakinkan pengalaman yang positif serta aman di basis itu.

TikTok, awal mulanya diketahui selaku Douyin, ditingkatkan oleh perusahaan technologi Tiongkok yang memiliki nama ByteDance. Pendiri serta CEO ByteDance yang memiliki nama Zhang Yiming salah satunya profil inti dibalik pembuatan TikTok.

Zhang Yiming dirikan ByteDance di tahun 2012 di Beijing, Tiongkok. Mulanya, ByteDance focus di peningkatan bermacam terapan info serta conten berbasiskan AI. Di tahun 2016, Zhang luncurkan Douyin, vs Tiongkok dari TikTok, yang memungkinnya pemakai untuk bikin serta share video pendek dengan musik latar.

Dengan ketenaran yang sangat cepat di Tiongkok, ByteDance lihat kemungkinan buat memperlebar pasar serta targetkan pemakai di luar Tiongkok. Di tahun 2017, perusahaan ini luncurkan TikTok selaku vs internasional dari Douyin. TikTok setelah itu jadi kejadian global dengan perkembangan pemakai yang sangat cepat serta jadi satu diantara terapan sosial ternama di dunia.

Prestasi kemajuan TikTok udah membikin Zhang Yiming jadi satu diantara profil termasyhur di industri technologi. Akan tetapi, di tahun 2021, Zhang mengabarkan kalau ia bakal menarik diri dari posisinya selaku CEO ByteDance serta bakal focus di andilnya selaku pengajar kiat perusahaan.

Walau Zhang Yiming yaitu figure yang bertindak penting pada pembuatan TikTok, yaitu kerja hasil klub serta usaha berkelompok dari banyak insinyur, perancang, serta pekerja ByteDance yang udah menumbuhkan serta memperlebar terapan ini jadi apakah yang kita tahu saat ini.

TikTok dipunyai oleh perusahaan technologi yang memiliki nama ByteDance. ByteDance yaitu perusahaan yang berkantor pusat di Beijing, Tiongkok, serta dibuat di tahun 2012 oleh Zhang Yiming. Zhang Yiming pun adalah satu diantara pendiri ByteDance serta bertindak selaku CEO perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun