seiring dengan datangnya musim hujan perlu dilakukan pencegahaan penyakit yang disebabkan oleh vektor diantaranya yaitu nyamuk, sebagaimana diketahui bahwa nyamuk bisa sebagai vektor atau pembawa penyakit demam berdarah dengue, di musim penghujan infeksi demam berdarah dengue naik cukup signifikan di berbagai wilayah di NKRI tidak terkecuali kota surabaya. adapun lebih detail kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
LATAR BELAKANG KEGIATAN :
Tri Dharma perguruan tinggi -- prodi S2 IKT
Dosen berkegiatan diluar kampus (IKU 3)
Mahasiswa berkegiatan diluar kampus (IKU 2)
Peran serta alumni bagi institusi dan masyarakat
Kolaborasi prodi dengan mitra
Terlibat dalam upaya pencegahan penyakit tropis
Terdapat kasus IVD -- RS
        November : 7 kasus
        Desember : 3 kasus
Banyak terdapat tempat perindukan nyamuk Aedes
Tingkat kesadaran warga rendah
ABJ terakhir < 95%
Upaya yg sdh dilakukan puskesmas : PSN 2x/minggu (apabila ada kasus), penyuluhan, fogging, abate, menutup genangan air             Â
PELAKSANAAN :
Prodi S2 IKT :
        Dosen : 3 orang
        Mahasiswa : 13 orang
        Alumni : 8 orang
Kader Surabaya Hebat (KSH)
        RT 3 : 12 orang
        RT 4 : 12 orang
Puskesmas Gunung Anyar : 3 orang
Tendik : 2 orang
Kelurahan : 2 orang Â
Tiap orang melakukan survei pada 5 rumah (Didampingi 1 KSH)
Alat yang dibawa (tiap orang) : 8 pot jentik dgn label, 2 pipet plastic, 1 senter, 1 gayung tangkai panjang, 1 lembar form jentik, 5 souvenir, bolpoin
Langkah survei jentik nyamuk :
- Mencari tempat penampungan air indoor dan outdoor
- Mengambil jentik nyamuk (apabila ada) dengan metode single larva method (2-5 jentik / 5-10 jentik)
- Memasukkan jentik nyamuk pada pot jentik -- beri label (nama KK, nama TPA, indoor/outdoor)
- Mengisi form jentik (semua TPA dilaporkan pada form)
- Edukasi menggunakan leaflet dan berdasar penemuan survey
- Pemberian souvenir
Jika pada pandangan atau penglihatan pertama tidak menemukan jentik tunggu kira-kira 0,5-1 menit untuk memastikan bahwa benar tidak ada jentik.
IDENTIFIKASI SPESIES JENTIK NYAMUK
Dilakukan di lab Parasitologi Kedokteran FK UNAIR
Identifikasi secara mikroskopis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H