Perkembangan Kognitif Anak Tiga Tahun Pertama”
Pengertian perkembangan kognitif
Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berfikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah.
Menurut sejumlah ahli psikologi, semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pemikian, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan suatu masalah, merencanakan masa depan, atau semua proses psikologi yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, meperkirakan, menilai, dan memikirkan lingkungannya.
Perkembangan Kognitif Anak
mempelajari perkembangan kognitif melalui enam cara pendekatan :
1)Pendekatan tingkah laku, pendekatan yang mempelajari mekanisme dasar dari belajar yang menfokuskan pada bagaimana perilaku berubah dalam merenspon suatu pengalaman.
2)Pendekatan psikometrik, pendekatan untuk mempelajari perkembangan kognitif dengan mengukur perbedaan kuantitatif dalam hal kemampuan yang menyusun kecerdasan dengan menggunakan tes yang mengindikasikan atau memperkirakan beragam kemampuan individu.
3)Pendekatan piaget, pendekatan untuk mempelajari perkembangan kognitif yang melihat perubahan atau tahapan dalam kualitas fungsi kognitif . hal ini berfokus pada bagaimana struktur pikran dalam beraktivitas dan beradaptasi dengan lingkungan.
4)Pendekatan pengolahan informasi,pendekatan untuk mempelajari perkembangan kognitif dengan menganalisis proses yang meliputi hal menerima dan menggunakan informasi atau berfokus ada persepsi , pembelajaran, memori dan pemecahan masalah. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana anak mengolah informasi dari waktu mereka memperolehnya hingga mereka menggunakannya.ea
5)Pendekatan neuronsains-kognitif, pendekatan untuk mempelajari perkembangan kognitif dalam hubungan antara proses otak dengan kognitif dan mengukapkan identifikasi struktur otak mana yang terlibat dalam aspek-aspek spesifik dari kognitif.
6)Pendekatan konteks sosial pendekatan untuk mempelajari perkembangan kognitif berfokus pada aspek-aspek lingkungan terhadap proses belajar, khususnya peran orang tua dan pengasuh lainnya.
Perkembangan Bahasa Anak
Bahasa adalah sistem komunikasi bardasarkan pada kata-kata dan tata bahasa .sekali anak mengenal kata, mereka dapat menggunakan untuk merepresentasikan objek dan tindakan. Mereka dapat merefleksikan individu, tempat, dan benda-benda dan mereka dan mengomunikasikan kebutuhannya , perasaannya dan ide-ide untuk mengerahkan lebih banyak kontrol terhadap kehidupan mereka. Rangkaian perkembangan awal bahasa.
Vokalisasi awal menangis adalah makna pertama kali dari komunikasi pada bayi baru lahir . perbedaan nada, pola, dan intesitas merupakan sinyal lapar , mengantuk, atau marah (Lester &boukyds, 1985). Orangdewasa menemukan tangisan tidak menyenangkan untuk suatu alasan-hal tersebut memotivasi mereka untuk menemukan sumber dari masalah dan memperbaikinya. Jadi tangisan memiliki nilai adaptif yang besar.
Karakteristik Dari Tuturan Awal atau Dini
Teori Klasik Kemahiran Bahasa : Debat AntaraNature-Nurture
Pengaruh Pada Awal Perkembangan Bahasa
1)Perkembangan Otak, Bayi yang baru lahir menangis dikontrol oleh batang otak dan pons, bagian yang paling primitif dari otak dan yang paling awal berkembang
2)Interaksi Sosial Peran Dan Orang Tua Dan Pengasuh, Bahasa adalah tindakan sosial. Tidak hanya berupa mesin biologis yang diperlukan dan kapasitas kognitif, tapi juga interaksi dengan pasangan hidup yang komunikatif. Anak yang tumbuh besar tanpa kontak sosial yang normal penigkatan kemampuan kognitif mengizinkan anak yang lebih tua belajar dari telivisi
3)Tuturan yang Diarahkan Anak (Child-Directed-Speech/CDS), Bentuk dari tuturan yang seri kali digunakan saat berbicara dengan bayi atau toddler, termasuk bicara sederhana yang pelan, dalam suara bernada tinggi, berlebihan suara vokal, kata dan kalimat yang pendek , banyak pengulangan , juga disebut parentasse atau motherese.
4)Persiapan untuk literasi : manfaat dari membaca keras, Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Interaksi sosial dalam membaca keras, bermain dan aktivitas sehari-hari yang lain menjadi banyak kunci bagi perkembangan masa kanak-kanak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H