Mohon tunggu...
Mochamad Yusran
Mochamad Yusran Mohon Tunggu... profesional -

Ketika seorng filsuf menunjuk ke bintang, yang dilihat org bodoh hanyalah telunjuk sang filsuf...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bom Gas Assad? Gunakan Akal Sehat Anda!

7 April 2017   09:51 Diperbarui: 7 April 2017   17:30 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Korban Bom Gas Beracun di Suriah"][/caption]

Serangan gas beracun di Khan Seikhoun, Provinsi Idlib Utara, Suriah telah menewaskan lebih dari 100 korban jiwa adalah suatu kejahatan perang. Terlebih anak-anak dan perempuan tidak luput menjadi korban atas serangan tersebut.

Secara pasti belum dapat dikonfirmasi gas apa yang sebenarnya menjadi penyebab mematikan itu? Namun diduga gas yang menyerang sel-sel syaraf itu adalah gas sarin.

Hebatnya pula, belum lagi dipastikannya jenis gas kimia apa yang membunuh warga sipil itu, si latah dengan penuh semangat kebencian buru-buru menyimpulkan secara membabi buta Gas beracun itu pasti ulah rejim Suriah Bashar al-Assad?

Membabi buta?

Terang saja, sebab kesimpulan itu tanpa data dan dasar yang pasti melainkan hanya karena latah dan atau sudah terlalu benci dengan rejim itu sehingga sulit sekali berpikir adil apalagi berlaku adil.

Selain kebencian, kelatahan itu dapat dipastikan mengekor propaganda media mainstrem dan kemudian menjadi viral melalui media sosial oleh para buzzer komersial.

Sebenarnya untuk menyederhanakan dalam memahami alasan media mainstrem menuduh Assad dan sekutunya maka logika yang mesti kita selalu pegang kuat-kuat adalah fakta bahwa Assad adalah hambatan nyata dominasi AS dan sekutu atas negara-negara Arab?

Bukan tidak mungkin tuduhan ini selanjutnya dijadikan alasan AS untuk menyerang terbuka Suriah dan membuat lebih banyak korban sipil setelah selama ini keterlibatan AS hanya sebatas proxy melalui para milisi.

Belajar dari perang Irak, AS selalu menjadikan senjata kimia sebagai legitimasi menumbangkan Sadam Husein dan membantai rakyat Irak namun hingga kini tuduhan itu tidak terbukti.

Untuk itulah sebagaimana diberitakan dalam Republika, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson ngotot banget mengatakan Assad telah menggunakan senjata ilegal untuk membunuh rakyatnya sendiri.

Saya juga tak habis pikir apakah Assad sebodoh itu melakukan serangan mematikan kepada rakyatnya sendiri?

Bukankah saat ini Assad sudah di atas angin setelah memenangkan peperangan melawan milisi non-state yang berasal lebih dari 30 negara dalam merebut Allepo kembali kepangkuaannya?

Bukankah itu kontra-produktif karena akan mengundang kecaman dunia?

Sungguh, hanya dengan sedikit logika serangan itu tak masuk akal jika dilakukan Assad? Kecuali Assad memang betul-betul bodoh.

Tetapi ibarat pepatah "sesuatu yang lebih cepat dari kecepatan cahaya? Jawabannya adalah orang latah nun bodoh menyebarkan berita Hoax."

Lantas apakah dengan begitu kita berada di posisi Rusia sekutu dekat Assad bahwa kejahatan itu dilakukan para milisi non-state itu? Seperti ISIS, Al-Nursa dan sekutu?

Saya tak mau buruh-buruh menyimpulkan itu sebelum terdapat bukti yang kuat seperti yang dilakukan mereka menuduh secara membabi buta.

Seakan tak pernah belajar dari yang lalu-lalu? Mungkin karena kebencian membutakan mata hati dan Akal sehat mereka yang latah dan malas menggunakan akalnya?

Meskipun akan masuk akal, jika itu dikaitkan dengan posisi seorang Assad sebagai Pemimpin Negara Arab terakhir yang selama ini menentang keras dominasi AS dan pendirian Israel di tanah bangsa Palestina karena itu ia terus menjadi target pembusukan.

Demi berhasilnya tujuan pembusukan itu maka semua sumber daya pun dikerahkan, termasuk adegan konyol hollywod White Helmet's yang terbukti menyebarkan kebohongan di Suriah melalui foto dan video baik yang di daur ulang maupun di buat oleh mereka sendiri dengan capture bukan di Suriah.

Masih hangat juga di ingatan kita rakyat kota Allepo tumpah ruah ke jalanan merayakan kemenangan dibebaskannya kembali kota itu dari penjajahan teroris internasional oleh tentara rejim.

Padahal opini di media mainstrem Assad dicitrakan membunuh rakyatnya sendiri? Dan teroris di sana yakni para milisi dimaksud dicitrakan sebagai mereka yang membela rakyat Suriah? Lantas kenapa yel-yel kemenangan di nyanyikan rakyat Suriah?

Sekiranya itu sudah cukup jelas, penggunaan Gas Beracun itu adalah kejahatan yang tak termaafkan tapi gunakan sedikit akal sehat anda..

Atau lebih baik anda nyeruput sianida..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun