Mohon tunggu...
Mochamad Yusran
Mochamad Yusran Mohon Tunggu... profesional -

Ketika seorng filsuf menunjuk ke bintang, yang dilihat org bodoh hanyalah telunjuk sang filsuf...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Baru, Negeri Sejuta "Dosa"

21 Januari 2017   12:57 Diperbarui: 22 Januari 2017   00:25 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka perlu situ camkan..!!
Ketahuilah prilaku bodoh dan latah anda itu, telah berkontribusi besar atas pra-kondisi terpecahnya Indonesia, kalau kata guru saya itu, anda bagian dari mereka negara yang menginginkan Indonesia chaos dengan memanfaatkan prilaku latah dan bigot anda sebagai bom waktu yang sewaktu-waktu Booomm meledak. Dan semua itu - meminjam istilah Helmi Aditya - tak lepas dari suatu strategi fear mongering dan anda secara tak sadar menjadi agen-agen aktif yg menyebar rasa takut itu, yg dibungkus dengan rapi oleh negara kapitalis dengan sejuta dosa sosial itu yg kini dipimpin presiden pendosa..

Ngopi dululah, Congratulations Mr. Donald Jhon Trump..

#MariKitaJagaBersamaNKRI
#DariMusuhSebenarnya
#KapitalismePamanSam

Sabtu, 21 Januari 2017
Twitter @MYusranRso
Aktivis KAHMI NUNUKAN-KALTARA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun