Mohon tunggu...
yuni hastuti
yuni hastuti Mohon Tunggu... Guru - Science, religion, together

saya seorang guru biologi, suka menulis dan membaca, juga menyukai fotografi dan traveling. menyerap budaya dan seni serta emosi masyarakat indonesia yang berbeda adat adalah hal fantastik dalam perjalanan hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengumpulkan Emas Lewat Diam

30 Maret 2013   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:00 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

seringkali kata diam itu emas menjadi tameng bagi penakut-penakut yang enggan bersuara. terkadang pula diam itu dikatakan tak selamanya emas oleh pembakar-pembakar yang punya tendensi tertentu.

maka diam itu adalah emas, jika:

1. kata-kata kita dapat memanaskan emosi orang lain

2. kata-kata kita bisa merusak hubungan dan kejiwaan orang lain

3. kata-kata kita mengandung hal-hal yang menyimpang dari kebenaran

4. kata-kata kita berisi kesombongan

5. kata-kata kita dapat membuat orang lain lupa dan menjauh dari Allah Sang Khalik

6. kata-kata kita merupakan sampah anorganik maupun B3

7. kata-kata kita ........................................

akan lebih baik kita mengumpulkan emas lewat diam untuk:

1. membuat suasana lebih nyaman

2. mencegah diri kita dari menyakiti hati

3. mencegah kita memarahi

4. mencegah kita menghasut

5. meredakan hati yang benci

6. m....................................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun