Mohon tunggu...
Muhammad Yulian Mamun
Muhammad Yulian Mamun Mohon Tunggu... Dosen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin

Tinggal di Banjarmasin, alumni KMI 2006. Menulis tentang sejarah, wisata, ekonomi & bisnis, olahraga dan film.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Elang Berkepala Dua Terbang Dua Kali di Kaliningrad

25 Juni 2018   17:02 Diperbarui: 26 Juni 2018   03:13 2592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serbia & Albania sama-sama memakai elang berkepala dua. Foto: Bedbeznost.org

Walau bara permusuhan tetap menyala, dalam kerusuhan kualifikasi Piala Eropa antara Serbia dan Albania yang saya sebutkan sebelumnya, ada beberapa adegan yang menyejukkan hati. Di tengah serbuan penonton yang beringas dan siap tempur, Aleksandar Kolarov, bek kiri Serbia  tampak jadi tameng untuk pemain Albania, Taulant Xhaka saat masuk ke lorong stadion. Taulant ini adalah kakak kandung dari Granit yang memilih kewarganegaraan Albania untuk membela timnas leluhur orang tuanya. Rekaman kejadiannya bisa dilihat di video di bawah pada menit 01:00.


Kolarov ini memang pencinta damai. Dulu sewaktu masih membela klub Manchester City, Kolarov yang berkaus bergambar lambang negara Serbia merayakan gelar juara Liga Inggris sambil menggandeng rekan setimnya Edin Dzeko yang berkemul bendera Bosnia. Tak lupa pula saat juru foto mendekat, ia mengecup pipi kiri Dzeko. Sungguh romantis.

Di timnas Serbia sendiri ada pemain keturunan Bosnia yaitu Adem Ljajic. Pelatih Mladen Krstajic memanggilnya untuk melengkapi skuat Serbia pada Piala Dunia kali ini. Adem pernah berkontroversi saat tidak menyayikan lagu kebangsaan Serbia sewaktu timnasnya bertanding pada tahun 2012. Aksi ini dikecam oleh pelatih Serbia saat itu, Sinisa Mihajlovic, hingga hubungan keduanya memburuk. Ljajic dimainkan pada menit ke 65 saat partai melawan Swiss ini namun tidak bisa menolong timnya dari kekalahan.

Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang dan cinta kedamaian adalah salah satu fitrah manusia yang mendasar. Semoga suatu saat nanti bangsa-bangsa di semenanjung Balkan akan berdamai dan saling menyayangi satu sama lain. Sepakbola ini mudah-mudahan menjadi awal dari itu semua karena pengaruhnya yang masif bagi masyarakat dunia.

Referensi:
Russia Beyond
Ancient Origins.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun